SULSEL-Q Banjiiiiiiiiiiir
Bismillahirrahmanirrahim......
Liputan6.com, Sinjai: Jumlah korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang enam kabupaten di Sulawesi Selatan bertambah lagi. Memasuki hari keempat atau Jumat (23/6), mayat yang ditemukan mencapai 201 orang. Jumlah terbanyak berada di Kabupaten Sinjai, yakni 186 orang. Sedangkan pencarian terhadap korban hilang berjumlah sekitar 126 orang masih diupayakan, khususnya di Kecamatan Sinjai Timur dan Sinjai Utara yang memang merupakan bantaran sungai [baca: Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang 166 Orang].
Sementara hingga kini Kecamatan Sinjai Tengah, Sulawesi Selatan, masih terisolasi disebabkan adanya 32 titik longsoran tanah. Satuan Koordinasi Pelaksana setempat dan tim penyelamat pun sulit mengevakuasi korban karena sulitnya menembus lokasi. Rencananya pagi ini bantuan makanan dan obat-obatan untuk warga yang terjebak itu akan dikirim melalui udara.
Penderitaan korban bencana yang selamat juga belum berakhir. Dalam pantauan SCTV, kini mereka mulai terjangkit penyakit kulit dan sesak napas, terutama warga yang menetap di pengungsian. Warga pun mulai kekurangan air bersih setelah instalasi milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat rusak total akibat banjir.
Banjir bandang dan tanah longsor di Sulsel disebabkan hujan tiada henti selama tiga hari berturut-turut. Guyuran hujan lebat membuat Sungai Mangottong meluap, Selasa dini hari silam. Saat itu air meluap setinggi dua meter dan menggenangi ratusan rumah di Kecamatan Sinjai Timur dan Utara [baca: Belasan Warga Tewas Terseret Banjir Bandang].(AIS/Iwan Taruna). Selengkapnya baca di Liputan 6 atau DetikCom
Hikzzz... sediiih buangettttttt!!!!!! Skali lagi Indonesia Menangis :((
Daaannn parahnya lagi sekarang bencana ini melanda daerah Sulawesi, hikzzz sedihnya..... diah dan sluruh keluarga turut prihatinn atas kejadian ini....
Liputan6.com, Sinjai: Jumlah korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang enam kabupaten di Sulawesi Selatan bertambah lagi. Memasuki hari keempat atau Jumat (23/6), mayat yang ditemukan mencapai 201 orang. Jumlah terbanyak berada di Kabupaten Sinjai, yakni 186 orang. Sedangkan pencarian terhadap korban hilang berjumlah sekitar 126 orang masih diupayakan, khususnya di Kecamatan Sinjai Timur dan Sinjai Utara yang memang merupakan bantaran sungai [baca: Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang 166 Orang].
Sementara hingga kini Kecamatan Sinjai Tengah, Sulawesi Selatan, masih terisolasi disebabkan adanya 32 titik longsoran tanah. Satuan Koordinasi Pelaksana setempat dan tim penyelamat pun sulit mengevakuasi korban karena sulitnya menembus lokasi. Rencananya pagi ini bantuan makanan dan obat-obatan untuk warga yang terjebak itu akan dikirim melalui udara.
Penderitaan korban bencana yang selamat juga belum berakhir. Dalam pantauan SCTV, kini mereka mulai terjangkit penyakit kulit dan sesak napas, terutama warga yang menetap di pengungsian. Warga pun mulai kekurangan air bersih setelah instalasi milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat rusak total akibat banjir.
Banjir bandang dan tanah longsor di Sulsel disebabkan hujan tiada henti selama tiga hari berturut-turut. Guyuran hujan lebat membuat Sungai Mangottong meluap, Selasa dini hari silam. Saat itu air meluap setinggi dua meter dan menggenangi ratusan rumah di Kecamatan Sinjai Timur dan Utara [baca: Belasan Warga Tewas Terseret Banjir Bandang].(AIS/Iwan Taruna). Selengkapnya baca di Liputan 6 atau DetikCom
Hikzzz... sediiih buangettttttt!!!!!! Skali lagi Indonesia Menangis :((
Daaannn parahnya lagi sekarang bencana ini melanda daerah Sulawesi, hikzzz sedihnya..... diah dan sluruh keluarga turut prihatinn atas kejadian ini....
Daaan skali lagi diah atas nama sluruh keluarga mengucapkan Turut Berduka Yang Sedalam-dalamnya Atas Musibah Ini, Smoga Mereka Yang Tlah Mendahului Kita Mendapatkan Tempat Yang Layak di Sisi-Nya, dan Bagi Keluarga Yang ditinggalkan Mendapatkan Ketabahan dalam Menghadapi Ujian Dari ALLAH SWT. AMiiiiN Yaaa RaBBaaL Alaaamiiiiinnnn.......
Wassalam....
'diah'
turut berduka jugak untuk sulawesi
alhamdulillah kampung nenek moyangku gag kena
deenda | Homepage | 06.25.06 - 12:27 pm | #