[late post] Kendari diguncang Gempa

Alhamdulillah, akhirnya bisa posting lagi. Bisa menggerakkan tangan kanan ini untuk mengetik postingan yang super duper telat ini.

Senin 25 April 2011 kemarin, sekitar pukul 07.07 WITA Kendari diguncang gempa yang lumayan gede dan berulang, listrik pun padam saat gempa.


Kebetulan pas kejadian saya lagi di kamar atas, pas ngerasa dinding kamar bergetar langsung panik dan turun. Gak sadar klo tidak lagi menginjak tiga anak tangga terakhir, wal hasil mendarat dengan sukses yang menghasilkan lutut baret-baret membiru dan tangan kanan keseleo, berhubung karena paniknya sudah tidak merasakan sakit karena pendaratan barusan itu. Langsung aja bergabung dengan penduduk rumah di ruang makan. Kita semua udah panik secara gak lama setelah itu merasakan getaran lagi.

Berhubung ni tangan juga minta perhatian jadi masuk ke kamar Tante tuk cari minyak obat untuk diusap, eeh pas di kamar ternyata ada guncangan yang lebih gede lagi dari sebelumnya. Lemari kebuka dan barang-barang di atas lemari pada berjatuhan, kita langsung lari lagi ke belakang dan itu masih berulang sampe 3 kali lagi, habis itu kita langsung lari ke depan aja secara di depan rumah juga pada rame, tetangga ngumpul di teras masing-masing. Sampe dedek bayi disamping rumah yang baru seminggu juga diboyong keluar rumah.

Mama telponan ma Kakak yang di Makassar dan katanya lihat di berita klo gempa itu 6,8 SR, weeew pantesan aja getarannya sedahsyat itu. Lihat di twitter udah banyak yang re-tweet tentang gempa ini dan liat deh berapa kekuatannya, sambil SMSan ma teman-teman PK juga Blogger kabarin tentang ini dan mohon doanya agar semua selamat. Kendari baru kali ini diguncang gempa sebesar dan berulang seperti ini, biasanya cuma gempa sesaat aja tapi kali ini wahlah, meskipun begitu tetap harus bersyukur Alhamdulillah kita semua masih diberi kesempatan untuk hidup, makasih Yaa Allah :)

Efek dari gempa ini buat siswa SMP batal UN dan siswa sekolah pun dipulangkan, gak hanya itu masih banyak kejadian unik lainnya karena kepanikan gempa ini.


PS.: *Thanks ya tuk Riesta yang pertama kali SMS tanya kabar tentang ini, bersamaan ketika saya kirim SMS, Mbak Ria, Devi dan juga teman-teman PK atas simpatinya :)

**Maaf belum sempat BW, kadang baca dikit tapi gak ninggalin jejak :D