#35: Countdown for November

Bismillahirrahmanirrahim.....

Aiiih November gak lama lagi, selalu senang menanti datangnya November ♡

Beberapa hari ini kepikiran, seperti ada sesuatu yang berulang (lagi). Betapa tidak  jika hal yang sama muncul lagi. Sebenarnya gak mau dipikirkan siih tapi jadi kepikiran *halaah ini maksa ajah deh keknya* :p 

Jadi ceritanya beberapa malam lalu, [lagi-lagi] mimpi ketemu orang yang sama. Orang yang saya sebut sebagai Twin November, siapa dia? Kembaran saya :p, halaaahh cuma kembar tanggal dan bulan lahir doang sih sebenarnya. Entah kenapa bisa memimpikan orang ini [lagi]. Padahal udah lama gak ada komunikasi ama dia, udah lama juga gak ingat-ingat dia. Yang paling jadi pertanyaan, kenapa mimpinya muncul lagi menjelang November? Berulang lagi mimpi bertemu dengannya menjelang ulang tahun kami. 

Udah lama juga menghentikan keisengan buat stalking akun sosmednya, beberapa kali masih sempat lihat dia yang ikut melihat postingan saya di group  SMA kami dan itu buat saya jadi GR sendiri, heheheh. Lah, emang ngapain pake acara stalking akunnya? Hmmm, want to know ajah siih lagian niatnya gak mau memutuskan silaturahmi. Lah nyatanya beberapa waktu lalu saya sempat menghubungi dia lagi untuk menanyakan sesuatu. Entah kenapa langsung mikir klo dia pasti tahu tentang itu, ceritanya mau minta tolong ke dia gitu buat cari tahu tentang alat snorkling dan harganya, kali aja dia sebagai anak diver bisa dapat murah tapi dengan kualitas bagus tentunya. Langsung deh tanya nomernya ke teman, terus ngobrol ama dia maksud dan tujuan saya menghubunginya. Beberapa hari kemudian, dengan dalih menanyakan kelanjutan requestan saya itu, saya menghubunginya kembali. Sayangnya dia gak nemu apa yang saya minta dan setelah itu gak ada komunikasi lagi. 

Kejadian itu sudah hampir setahun, tapi kenapa pula sekarang memimpikan dia lagi? Hadeeeh, disaat saya udah mulai tenang dengan kehidupan saya koq malah dikasih bunga tidur tentangnya lagi? Jelas pula, klo yang muncul dalam mimpi itu dia. Akrab pula, gak ada basa-basi ataupun jaim-jaiman. Iiih ada apa coba? Apa justru sekarang dia yang memikirkan saya kali yah? :P *jadi GR* heheheh.

Yasudahlah, hanya Allah yang tahu apa skenario yang sudah direncanakanNYA untuk kami. Apapun itu, pasti itulah yang terbaik. Klo dulu saya masih berharap suatu hari nanti dipersatukan dengan dia, sekarang mintanya yang terbaik saja. Toh dia juga sudah memilih dan menjalani kehidupannya sendiri, sudah lama punya pasangan yang diperkenalkannya ke keluarganya meskipun mereka belum resmi melanjutkan ke langkah lebih lanjut. Lalu apa kabar dengan saya? Hmmm, saya juga sedang dekat dengan seseorang. Dan Alhamdulillah kedua keluarga juga sudah saling tahu. Seperti yang saya bilang tadi, sekarang hanya berdoa yang terbaik. Bersiap untuk menjalani skenario indah yang sudah digariskan oleh Allah Sang Maha Kuasa. Wish me luck yaaah, Aamiin ^____^

November will be awesome, InsyaAllah :)