#50: 2014 - Tahun Baru, Kehidupan Baru ♥

Bismillahirrahmanirrahim.....

Hulaaaaaaa, sudah hampir di penghujung bulan dan saya belum posting satu pun cerita disini, xiixixx maapkan ya temans. Apa kabar? Sehat semua kan? Saya kangen ngeblog, biasanya tetap ngeblog (BW dan posting dari gadget) tapi gegara sejak awal tahun opera mini di tab sempat error gitu saat BW dan saat cuti kemarin males banget nyalain si leppi jadi deh keterusan sampe sekarang gak ngeblognya, xixixix *sambil sapusapu debu yang melengket dan mengelus mesra rumah cantikku ini* :D

Seperti cerita saya di akhir tahun kemarin bahwa saya menunggu datangnya 8 Januari 2014 dengan harap-harap cemas dan hati dag dig dug gak ketulungan, plus persiapan yang bisa dibilang nyaris kilat dan saya berusaha untuk melibatkan diri biar tahu juga gimana prosesnya.

Dari yang survey lokasi, hmm klo ini sebenarnya dilakukan sebelum acara lamaran siih biar udah ada gambaran kira-kira baiknya nanti dimana diadakan acaranya dengan pertimbangan biaya dll dan juga keputusan dibalikkan lagi ke keluarga. Setelah lamaran hunting percetakan untuk undangan, secara bookk waktu itu libur yang beruntun mana ternyata Januari ini musim kawinan pula jadi deh harus lebih sabar lagi nunggu si undangan siap cetak. Sambil nunggu, sambil buat list yang akan diundang. Selain itu juga urus segala hal yang berhubungan dengan surat keterangan KUA bla bla bla, dari minta surat keterangan RT lanjut ke Kelurahan, foto untuk buku nikah selanjutnya setelah semua berkas lengkap ketemu deh KUA. Urusan lain adalah salon dan juga fotografer biar bisa ada dokumentasi yang bisa dilihat sepanjang usia dooong *bilang aja Di, narsis* :p

Setelah undangan selesai dicetak inilah saat yang paling rempong, masih harus sortir lagi list yang udah dibuat tadi secara cuma 400 exemplar doang tuh undangan yang dipesan. Jadi benar-benar disortir secara ketat, warning keras juga ke si cami (saat itu kan statusnya masih calon suami) klo yang diundang itu harus bener-bener dekat dan pasti datang, padahal list yang dilihatin ke saya aja katanya belum seberapa. Sempat mewek juga sayanya karena di H-3 *klo gak salah* undangan masih banyak yang belum diedarkan, mulai panik, takut dan kawan-kawannya.

Saya mulai cuti di hari Senin 6 Januari, which is H-2 acara. Kebetulan juga hari itu orang salon udah mulai datang ke rumah, buat dekorasi di ruang tamu dan juga hias kamar dengan nuansa biru, sukaaaa banget tapi malam setelah kamar dihias saya jadi aneh mau tidur, berasa horor banyak bunga-bungaan jadi deh bilang ke adik-adik juga ponakan buat tidur bareng saya *kapan lagi bisa tidur bebas ma sayaaahh* =))

Di hari Selasa 7 Januari, a.k.a H-1 itu ada malam Khatam Qur'an. Biasanya kan orang memilih melaksanakan malam pacar tuh, tapi berhubung kebiasaan di keluargaku kami gak pake acara malam pacar cukup dengan Khatam Qur'an jadi saya pun juga melewati ritual itu. Dandan cantik pakai pakaian adat, terus ngaji dituntun bareng Pak Ustadz kemudian dibacakan Doa Khatam Qur'an *meskipun saya udah berapa kali khatam sebenarnya* :)

 

Alhamdulillah banyak keluarga yang datang, sahabat-sahabat juga ikut kumpul sekalian mendoakan untuk kelancaran acara esok harinya. Setelah keluarga pada pulang saatnya istirahat, tapi entah kenapa malam itu rasanya mata ini susah untuk terpejam, meskipun udah ngantuk tapi masih juga mata tetap terjaga gak mau tidur.

 

Rabu 8 Januari 2014, janjian jam 6 sudah harus ketemu orang salon untuk dirias setelah Shalat dan sarapan langsung pergi ke salon, balik ke rumah jam 8.30 pagi dan langsung menuju gedung tempat akad dan perjamuan berlangsung. Gak boleh telat berhubung KUA yang akan menikahkan kami itu punya jadwal yang padat hari itu. Ternyata tiba disana kecepatan, masih bisa bernarsis ria ama sahabat-sahabat saya untuk mengurangi rasa nervous tapi pas rombongan pengantin pria datang langsung deh keringat dingin lagi, kembali berdoa semoga semuanya berjalan lancar. Ternyata acara akad pun molor, sekitar jam 09.45 acara baru dimulai, semakin deg-degan nunggu dan gak lama setelah itu terdengar "sah" dari para saksi, Alhamdulillah ♥

Resmilah kami menjadi sebuah keluarga, suami-istri. Alhamdulillah hari ini genap 2 minggu setelah suami mengikrarkan janji suci di hadapan keluarga besar dan semua kerabat.

  

Terimakasih buat semua doa dan ucapannya kepada kami, kami masih terus berharap doa dari semua agar kami bisa terus bersama, hidup rukun dan saling menjaga satu sama lain. Dua minggu sudah menjalani kehidupan baru, menjadi seorang istri yang masih terus berusaha bisa jadi yang terbaik di depan suami dan kelak jika sudah saatnya tiba akan menjadi Ibu, semoga bisa jadi Ibu yang terbaik buat anak-anak kami juga. Mohon doanya yaaah temans ^____^