Jangan Lakukan Ini Jika Tak Ingin Mukena Mudah Rusak

Variasi produk mukena yang beredar di pasaran kian beragam saja. Kita jadi lebih leluasa memilih motif dan warna yang kita sukai. Biasanya permintaan mukena beragam model juga meningkat saat memasuki bulan Ramadan. Karena para wanita muslim ingin memiliki semangat ibadah yang lebih baik dengan mengenakan mukena baru. 

Kunjungi situs MatahariMall jika ingin cari mukena model masa kini. Varian bahan dan motifnya tentu membuat kita mendapatkan banyak pilihan menarik. Kalau sudah punya mukena baru, jangan lakukan hal ini jika tak ingin mukena mudah rusak.

Mencuci Mukena di Mesin Cuci 

Bahan mukena yang tipis berisiko sobek jika kita mencucinya di mesin cuci. Karena biasanya putaran mesin cuci tergolong kuat dan rentan membuat mukena tersangkut. Sebagai gantinya, cucilah mukena dengan cara menguceknya perlahan-lahan. 

Menggunakan Deterjen untuk Mencuci Mukena 

Berbagai jenis deterjen bubuk memiliki kandungan yang cukup keras dan rentan membuat warna mukena jadi memudar. Untuk mencegah hal ini, gunakan deterjen cair bertekstur lembut atau shampo untuk membersihkan mukena. Karena biasanya mukena tidak sekotor baju biasa, maka shampo atau deterjen cair tentu bisa membersihkan mukena secara maksimal. 

Menjemur Mukena di Bawah Terik Matahari 

Sinar matahari yang terik tidak hanya berbahaya bagi kulit namun juga dapat merusak mukena. Karena sinar matahari rentan membuat warna mukena memudar dan tekstur serat kainnya mudah rapuh. Kita hanya perlu menjemur mukena di tempat yang teduh agar mukena kering sempurna dan warnanya tetap seperti baru. 

Menyetrika dengan Temperatur Tinggi 

Hampir sama dengan sinar matahari yang terik, temperatur setrika yang terlalu tinggi pun rentan merusak mukena. Bahkan beberapa jenis bahan mukena bisa mengalami penyusutan jika kita menyetrikanya dengan temperatur yang berlebihan. Sebenarnya mukena hanya butuh temperatur sedang agar bebas kusut dan menyingkirkan kuman-kuman yang terdapat di dalamnya. 

Melipat Mukena Tidak Boleh Sembarangan

Mari kita membiasakan diri untuk melipat mukena secara rapi setelah selesai digunakan atau selesai dicuci. Sehingga mukena tidak mudah kumal dan tidak ada bekas-bekas lipatan yang mengurangi keindahan bentuk mukena.

Nah, sekarang udah tahu kan lima hal yang tampak sederhana itu rupanya patut dihindari supaya mukena kesayangan tetap awet. Yuks aah, mulai sekarang mari kita merawat mukena secara cermat seperti kita merawat baju-baju kesayangan yang lain.