Tentang Memaafkan!
Bismillahirrahmanirrahim.....
Katanya, bilang "maaf" itu mudah. Semudah membalikkan telapak tangan. Tapi bagaimana sebaliknya? Memaafkan! Memaafkan adalah salah satu hal yang mungkin bisa dibilang mudah tapi sulit (?). Meski sebenarnya memaafkan adalah tindakan yang mulia, tapi pada kenyataannya tidak semua orang bisa d'engin mudah memaafkan. Tidak semua orang punya hati yang mulia yang bisa memaafkan dengan mudahnya.
Apalagi jika yang terjadi adalah hal yang prinsipil. Suatu hal yang mengganggu ambang batas kesabaran seseorang. Mungkin sih bisa dengan mudah bilang "Oke, kamu (atau dia) sudah saya maafkan", tapi apa betul itu dari hati? Atau mungkin orangnya bilang gitu biar semua menjadi baik-baik saja. Bisa jadi masih ada rasa sakit yang tersisa di dalamnya.
Jujur, saya orang yang sebenarnya sulit untuk memaafkan. Entahlah, saya sadar ini memang tidak baik apalagi jika berkelanjutan. Tapi terkadang ada rasa ego yang menguasai diri. Klo hal ini terjadi, biasanya sih pura-pura lupa aja. Atau klo emang gak bisa ditahan sendiri ya diceritakan saja ke orang terdekat biar bebannya hilang. Terkadang emang kita harus berbagi cerita agar kita bisa kembali waras. Iyah, klo emosi yang menguasai diri bisa jadi tidak terkontrol dan akan jadi parah akibatnya. Harus ingat juga sih bahwa Tuhan aja Maha Pemaaf, masa kita yang milikNYA gak bisa memaafkan.
Sayangnya sebaliknya, jika saya yang berbuat salah dan merasa masih belum mendapatkan maaf itu, akan jadi uring-uringan sendiri. Baper? Pastinya. Salah tingkah, ohh tentu saja iyah, itu sudah pasti. Huuft.
Maaf dan Memaafkan memang sepertinya milik mereka yang punya jiwa besar. Selalu salut deh kepada mereka yang punya sifat pemaaf itu. Mengaku salah jika bersalah, bilang maaf tanpa harus diminta dan bisa memaafkan tanpa harus menyimpan dendam dan amarah yang berkepanjangan.
Nah, gimana denganmu? Sudahkah meminta maaf dan memberi maaf itu? 👼
Untuk #1Minggu1Cerita
Memaafkan itu mudah, Mbak. Melupakan itu yang sulit :( Malah curhat. :p
Semoga kita menjadi orang yang berbesar hati. Jadi ingat lagu masa kecilnya Sherina. ^_^
Meski kadang malu untuk meminta maaf terlebih dulu, tapi yang bersedia meminta maaf adalah sang pemberani, sedangkan yang memaafkan berarti mulia. Kutipan di film india ini. :D
Aku udah nggak mau lagi jatuh baper apalagi sakit hati hehe.. Buat aku mending memaafkan daripada aku timbuk keriput hahaha.. Beneran deh ada hubungannya memaafkan dgn kesehatan
toss atuh diah samaan kita sulit untuk memaafkan :D gak tau rasanya klo udah sakit ya terus aja membekas :P
kalau saya tidak harus selalu memaafkan. ada yang harus dimaafkan ada yang tidak. salam...:)
ardentusstory.com
Hampir sama garis besarnya kek aku mb di, tapi memang ketika udah memaafkan dg kata kata lnjut berproses supaya nyampe di hati dan itu butuh waktu,sembari mengurangi risiko berbenturan lagi kadangkal komunikasi masih iya tapi ga yang sering sering, alias memberi jarak sedikit