Waspada Anyang-Anyangan Pada Ibu Hamil

Bagi bumil, di trimester pertama itu rasanya nano-nano karena adanya morning sickness yang sering menghampiri para bumil. Alhamdulillah, beruntungnya saya dua kali hamil ini tidak dihinggapi yang namanya morning sickness. Pengen yang aneh-aneh atau menyusahkan juga Alhamdulillah tidak. Saya malah kadang jadi mupeng sendiri pengen ngidam ini itu juga biar jadi spesial #eh. Beda lagi dengan trimester selanjutnya, trimester kedua dan ketiga dimana perut mulai membuncit dan biasanya penyakit kehamilan juga mulai menghampiri 👶

Pada Ibu hamil, biasanya yang sering jadi cerita adalah semakin seringnya sang Bumil 'langganan' dengan toilet. Bukan untuk semedi ataupun hal lainnya melainkan karena hasrat ingin buang air kecil (BAK) yang lebih sering karena diakibatkan oleh semakin buncitnya perut yang menekan perut bawah dan jadilah berasa kebelet pipis. Bagi Bumil sebaiknya jangan pernah menahan diri untuk tidak segera ke toilet jika keinginan untuk berkemih muncul karena akan mengakibatkan penyakit, salah satunya adalah anyang-anyangan atau gejala awal infeksi saluran kemih (ISK) yang sering menghampiri para ibu hamil dan ISK ini merupakan penyakit yang dapat terjadi berulang. Jadi, wajib waspada yah!

Anyang-Anyangan; Penyebab dan Tanda-Tandanya

Anyang-anyangan adalah salah satu indikasi dari penyakit infeksi saluran kemih. Dimana kondisi pasien akan mengalami buang air kecil yang harusnya keluar banyak namun pada saat mengalami anyang-anyangan biasanya air yang keluar sedikit dan muncul rasa nyeri, umumnya terjadi karena seringnya menahan buang air kecil itu sendiri. Wanita lebih berisiko terkena anyang-anyangan karena secara anatomi, jarak antara saluran kemih (uretra) ke saluran pembuanhan air besar lebih dekat, akan tetapi pada pria pun juga tetap harus waspada akan bahaya anyangan-anyangan ini. 

Menurut dokter ahli urologi, dr. I. B. Tatwa Yatindra, Sp.U, penyebab anyang-anyangan antara lain disebabkan oleh bakteri E.Coli yang masuk ke dalam saluran kemih. Oleh karena itu jagalah kebersihan saat berkemih atau pada saat ke toilet. Disamping itu karena terlalu banyak minum yang berefek diuretik seperti alkohol, kopi dan teh. Pada wanita biasanya disebabkan karena kehamilan. Selain itu rasa cemas yang berlebih mengakibatkan otot detrusor tidak stabil, pembesaran prostat, hipertonisitas dasar panggul, interstitial cystitis dan diverticulitis.*)

Konon, anyang-anyangan tidak selalu menimbulkan gejala yang spesifik. Namun, secara umum kita dapat mengetahui tanda-tanda bahwa bisa jadi kita mengalami anyang-anyangan dengan ciri sebagai berikut: 

Nah, kembali lagi ke cerita kehamilan saya yah. Waktu hamil Faraz lalu, ketika memasuki kehamilan trimester kedua menuju ketiga saya sempat diminta dokter untuk cek lab lengkap karena pada saat konsul saya mengeluh BAK yang lebih sering dari biasanya. Ulalaaa, ternyata hasil labnya menyebutkan bahwa saya mengalami ISK dan saat itu langsung diberi obat oleh dokter. Sambil diminta agar rajin minum dan tidak menahan diri jika hendak berkemih. Alhamdulillah, dengan mengikuti semua saran dokter ISK nya hilang. 

FYI, meskipun ISK bukan tergolong penyakit serius, tetapi jika infeksi saluran kemih tidak diobati maka dapat memicu terjadinya infeksi ginjal. Parahnya hal ini dapat menyebabkan persalinan dini dan berat lahir rendah pada janin yang dikandung. 

Tips Mencegah Anyang-Anyangan 

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mencegah anyang-anyangan antara lain:

1. Perbanyak Minum Air Putih; Jangan sepelekan anjuran minum air putih 8 gelas sehari atau setara dengan 2 liter air. Untuk Ibu hamil malah disarankan untuk ditambahkan menjadi 3 liter air dalam sehari. Sebaiknya minum juga setelah buang air kecil agar mengganti cairan yang keluar. 
2. Buang Air Kecil; Jangan pernah menahan BAK. Jika ada rasa ingin berkemih segeralah dan jangan ditahan.  
3. Menjaga Kebersihan; Basuhlah organ intim dengan menggunakan air bersih. Banyak diantara kita yang masih belum menyadari cara membasuh organ intim dengan baik. Bagi wanita, basuhlah organ intim dari arah depan ke belakang. Sehingga kuman dan bakteri tidak masuk ke dalam organ intim. Jika membasuh dari arah sebaliknya (dari belakang ke depan) justru akan membawa semua kuman dan bakteri masuk ke dalam organ intim sehingga rentan menyebabkan anyang-anyangan ataupun infeksi saluran kemih. 
4. Celana Dalam Ketat; Pakaian dalam yang ketat bisa menimbulkan munculnya bakteri Chlamydia (bakteri yang juga dapat menyebabkan anyang-anyangan pada wanita) karena kuman dan bakteri saat keputihan bisa masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan infeksi. 
5. Mandi dengan Air yang Mengalir; Mandi dengan air yang mengalir bisa mencegah adanya infeksi saluran kemih karena saat mandi dengan menggunakan air mengalir maka kuman dan bakteri bisa luruh bersamaan dengan air yang diguyurkan. 
6. Konsumsi Buah Cranberry (Vaccinium oxycoccos); Menurut suku Indian kuno tanaman ini sudah diketahui khasiatnya sejak jaman moyang mereka sebagai obat luka akibat terkena panah. Belakangan ini cranberry populer digunakan sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sariawan dan sebagai antioksidan karena buah ini diyakini mempunyai kadar vitamin C yang cukup tinggi. Sayangnya tumbuhan ini masih jarang ditemukan di Indonesia! Tapi jangan berkecil hati dulu karena sekarang kita dapat dengan mudah menemukan manfaat ekstrak buah Cranberry di dalam kemasan Prive Uri-cran.