Inilah Alasan Mengapa Kita Harus Cukup Tidur Selama Travelling

Yeay! Senin depan itu ada HarpitNas menyambut May Day. Saatnya menyusun rencana untuk liburan yah. Gak apa-apalah korban cuti sehari demi bisa liburan! Berburu tiket murah untuk liburan wajib dong yah, tapi jangan sampai udah punya tiket murah untuk liburan tapi nanti liburan jadi rusak karena kurang tidur. Oh, BIG NO banget yah!

Tidur merupakan salah satu kebutuhan mendasar dalam hidup manusia, meski terlihat mudah namun faktanya pada keadaan tertentu, orang akan merasakan kesulitan untuk tidur.  Terutama saat adrenalin meningkat seperti berada pada tempat yang sudah lama kita impikan atau saat travelling. Alasan lain adalah karena merasa asing di tempat yang baru dan belum terbiasa. 

Saat travelling kita cenderung ingin menghabiskan banyak waktu untuk menjelajah di tempat tersebut dibanding dengan tidur. Padahal ini salah, dan akan berakibat buruk untuk kesehatan kita. Selain itu ada beberapa alasan lain, mengapa rasa kantuk sering tak datang atau malah terabaikan. 

1. Kurang Tidur Membuat Emosi Tak Stabil

Menurut Since Alert, seseorang yang kurang tidur atau terjaga lebih dari 17 jam memiliki potensi untuk menggaggu kemampuan kita dalam berpikir secara jernih. Dan memiliki konsentrasi alcohol dalam darah sebanyak 0,05. Maka wajar jika seseorang mengalami gangguan emosi. Seperti mudah marah dan juga perasaan yang sangat sensitive.

Jika hal ini terjadi maka liburan, maka liburan kita akan sangat terganggu. Tidak mau kan, tiba-tiba perasaan menjadi campur aduk saat mengunjungi tempat wisata. Pasti kurang menyenangkan jika liburan kita diisi dengan marah-marah atau bersitegang. 

2. Gangguan Kesehatan

Sakit saat liburan? Aduh, pasti mengganggu sekali. Jadi usahakanlah agar tidur cukup. Pergunakan waktu seefisien mungkin, seperti; saat di dalam kereta api atau pesawat. Paksakan diri untik terlelap karena tubuh waktu biologisnya sendiri. Seperti mengeluarkan racun dan juga memperbaiki sel-sel tubuh. Maka wajar jika tubuh terganggu dan akhirnya imunitas pun berkurang. Contohnya tubuh menjadi lebih mudah letih dan menjadi pusing. Jika ini terjadi, liburan pun terancam berantakan. 

3. Berat Badan Bertambah

Timbangan bertambah saat liburan tentu sudah biasa. Apalagi jika budget tiket beralih ke budget makan karena kita mendapat tiket murah yang sedang promo. Tapi, ternyata kurang tidur pun dapat menimbun tumpukan lemak, lho. Hal ini karena adanya perubahan hormonal yang terjadi akibat kurang tidur sehingga membuat tubuh kita menggemuk dengan mudah. Tentu menjadi tak menyenangkan jika pulang liburan berat badan Temans semakin membengkak, bukan? 😁

Lalu, bagaimana sih agar kita dapat tetap tertidur pulas meski di tempat yang baru? 

• Usahakan tidak mengganti hotel atau pun penginapan jika Temans sudah terbiasa mengunjungi tempat yang sama. Atau pastikan kita terlebih dahulu membaca review dari pengunjung lain mengenai hotel yang akan kita pilih.
• Hindari kamar dekat lift jika tak ingin kualitas tidur terganggu. 
• Jangan lupa untuk mengatur suhu AC senyaman mungkin, usahakan jangan melakukan aktivitas berlebihan sebelum tidur. Berada di tempat baru memang menjadi tantangan tersendiri, tapi usahakan agar kita bisa tetap terlelap. 
• Pintar-pintarlah untuk 'mencuri' waktu tidur. Baik saat menunggu pesawat delay, saat di dalam pesawat atau kereta api. 

Agar perjalanan kita nyaman dan dapat pula tidur dengan nyaman. Mengapa tak mencoba untuk memilih tiket murah dari Traveloka yang tentunya sering memberikan potongan harga untuk tiket pesawat dan hotel. 

Cobalah untuk bermeditasi sejenak dan tenangkan pikiran. Yakinkan diri kita bahwa liburan kali ini tetap dapat kita nikmati meski terpotong jam tidur.

Selamat [menunggu] liburan! 😊

Diah