Fakta Saat Membagi Angpao Imlek yang Wajib Diketahui

Apa yang Temans ketahui tentang angpao? Berbicara soal angpao maka berkaitan dengan Tahun Baru Imlek, ataupun perayaan tahun baru China. Sebenarnya perayaan ini dilakukan oleh masyarakat Cina untuk menyambut tahun baru. Sesuai dengan perhitungan ataupun kalender Cina. Ada salah satu tradisi yang banyak dilakukan dan tidak pernah hilang bahkan di Indonesia, yakni tradisi bagi-bagi angpao atau amplop berisikan uang.


Angpao merupakan bagian dari sebuah perayaan syukuran ataupun rasa senang dari sebuah keluarga atau seseorang, untuk merasakan nuansa bahagia lainnya. Seringkali angpao juga dibagikan saat ulang tahun, pernikahan ataupun tahun Baru Cina. Dengan adanya angpao ini maka kita membagi-bagikan keberkahan atau kebahagiaan kepada orang yang kita berikan tersebut. 

Selain itu, budaya ini sudah dijalankan sejak lama. Zaman dahulu seorang anak harus sujud dan mengucapkan Gong Xi Fa Cai serta doa agar orang tua tetap sehat selalu, sejahtera, serta dikaruniai banyak berkah. Setelah itu mereka akan memberikan sebuah amplop merah berisikan uang, sekarang ini tradisi sudah berubah dan anda tidak perlu berdoa layaknya tradisi zaman dahulu. Kita cukup menyalami kemudian mengatakan Gong Xi Fa Cai untuk mendapatkan angpao sesuai dengan tradisi. 

  

Tidak semua orang tahu apa saja fakta menarik yang tersembunyi pada tradisi bagi-bagi angpao Imlek ini Nah berikut ini ulasannya :

1. Harus Merah 

Angpao merupakan salah satu hal yang diberikan oleh orang lain kepada anda, ataupun sebaliknya. Angpao sendiri melambangkan pembagian keberkahan, kebahagiaan dan juga kemakmuran. Sehingga warna yang dipilih untuk angpao adalah warna merah, dikarenakan warna ini melambangkan sebuah kemakmuran bagi masyarakat Cina. Namun uniknya di Jepang atau yang biasa disebut Otishama ini, merupakan salah satu pemberian atau hadiah yang dilakukan ketika tahun baru Cina muncul. Namun di Jepang justru menggunakan amplop berwarna putih. Di Jepang sendiri amplop berwarna putih menandakan kesucian dan juga hal-hal yang bersifat baik. Namun pada umumnya, amplop yang digunakan berwarna merah. 

 2. Menikah dan Belum Menikah

Selanjutnya hal yang bisa didapatkan dari fakta angpao adalah, bagi mereka yang sudah menikah tidak bisa mendapatkan angpao dan hanya bisa menerima dari orang tua saja. Namun bagi mereka yang belum menikah, meskipun sudah mapan bahkan memiliki rezeki yang banyak dan sudah dewasa akan tetap bisa mendapatkan angpao karena dianggap berbagi kebahagiaan bersama dengan orang lain. Di sisi lain fakta yang mengejutkan adalah bagi mereka yang sudah bekerja, namun belum menikah, walaupun sudah mapan ataupun sudah dewasa tidak diperbolehkan untuk memberikan angpao kepada orang lain. Karena dianggap sebagai salah satu pertanda bahwa hal ini menjauhkan jodoh yang sedang datang. Untuk itu bagi mereka yang belum menikah, Tentu saja masih tetap akan kebanjiran angpao ketika Tahun Baru Cina meskipun mereka sudah dewasa. 

3. Angka Penting

Bagi masyarakat Cina, angka sendiri merupakan salah satu hal yang memiliki arti khusus dan juga berbeda. Di mana angka 4 merupakan hal buruk atau yang berarti mati. Sehingga sehingga tidak memperbolehkan untuk memberikan angpao dengan angka 4 ataupun angka ganjil. Alasan angka ganjil karena dianggap akan mengalami kesialan pada tahun tersebut. Ada baiknya mengisi nominal uang dengan angka yang genap seperti halnya Rp10.000,- atau Rp 6.000,- atau Rp100.000,-.

4. Baru dan Logam 

Fakta unik selanjutnya yang bisa kita kenali dari pembagian angpao Imlek adalah tidak boleh memberikan angpao dengan nominal uang yang kecil atau perunggu. Mungkin bagi masyarakat Cina biasa disebut juga sebagai wen atau tongbou. Apa itu? Bagi Temans yang ingin memberikan uang kepada orang lain, maka Temans harus memberikan dengan menggunakan uang baru atau uang yang tidak kusut. 

Karena uang yang diberikan melambangkan sebuah hal yang membahagiakan dan mulus. Selain itu, uang angpao Imlek merupakan kehidupan baru. Sehingga menjadi lebih baik kedepannya dan juga tidak bermasalah atau tidak mengalami hal-hal buruk. Sebaiknya Temans menggunakan uang kertas yang bagus dan tidak lusuh. 

Lantas bagaimana jika Temans ingin memberikan uang koin? Menurut cerita jaman dahulu, jika ada orang tua yang ingin memberikan uang logam menjadi sebuah angpao, maka uang logam tersebut akan diikat dengan tali merah kemudian diberikan kepada anak-anak. Dengan harapan dapat berumur panjang. Namun uang koin tersebut tidak diperbolehkan dimasukkan ke dalam amplop Imlek karena bisa memberikan arti lain yang justru buruk. Sampai sekarang ini budaya tidak menggunakan koin sebagai salah satu angka masih digunakan termasuk di Indonesia.

Nah, udah siap bagi angpao Imlek atau terima angpao kan? Moga dapat banyak ya, heheheh.