7 Wisata Budaya di Belitung Bersama Keluarga

Belitung! Itulah Negeri Laskar Pelangi. Sejak novel Andrea Hirata muncul dan mengenalkan Ikal dan kawan-kawan lewat kisah Laskar Pelangi yang kemudian diangkat menjadi sebuah film, sepertinya seluruh mata tertuju pada daerah ini dan menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi, tidak terkecuali juga saya.



Sejak awal, saya pun sudah jatuh hati dan tentu saja ingin mengunjungi Belitung ini, biar bisa lihat langsung tempat Ikal dan kawan-kawan menuntut ilmu ditengah segala keterbatasan yang mereka rasakan saat itu. Yups, Replika Sekolah Laskar Pelangi masih ada dan merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika kita berkunjung ke Belitung. 

Ayoo, siapa juga nih yang ingin berkunjung ke Belitung? Meski Sulawesi dan Belitung punya kesamaan yakni sama-sama memiliki pantai yang banyak tapi itu bukan berarti menyurutkan niat ini untuk berkunjung kesana lho. Bukankah tiap daerah punya kekhasan dan keunikannya masing-masing, kan? 

Belitung yang merupakan pemekaran dari wilayah Sumatera Selatan ini memang memiliki daya tarik sendiri bagi setiap orang. Banyak hal yang bisa kita dapatkan jika berkunjung kesana. Pesona Belitung tidak hanya menawarkan keindahan alamnya saja yang dari foto-foto dan ulasan dari berbagai sumber sudah pasti sukses membuat batin ini teriak ingin kesana juga! Eits, namanya wisata tidak selamanya hanya berhubungan dengan menikmati keindahan alam atau berpetualangan kan ya? Tapi juga kita bisa menikmati wisata budaya yang ada disana, yah sesekali traveling sambil belajar dong yah apalagi sambil bawa anak-anak, jadi ceritanya bisa sekalian mengajarkan pada mereka betapa kayanya Indonesia ini, khususnya berwisata ke Belitung.

Nah, ada beberapa tempat nih yang pengen saya kunjungi jika suatu saat bisa berkunjung ke Belitung bersama keluarga.

1. Rumah Adat Belitung

source: indonesiakaya.com

Kita mulai dari mengenal rumah adat Belitung yang menjadi kebanggaan warga Negeri Laskar Pelangi ini. Rumah adat yang berbentuk rumah panggung ini terletak di Kota Tanjung Pandan yang dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 500 meter persegi. Rumah ini mulai dibangun pada tahun 2004 dan diresmikan pada tahun 2009 oleh Bupati Belitung. Ornamen rumah ini sebagian besar terbuat dari kayu. Terdapat tiga bagian pada rumah adat ini yaitu ruang utama, loss (pembatas ruang utama dan dapur) serta bagian belakang adalah dapur.

Di ruang utama inilah kita bisa melihat aneka ornamen rumah khas Belitung yang mana salah satunya adalah lemari yang berisi baju adat pengantin Belitung kancing lima yang berada di bagian kiri. Sedangkan di bagian kanan ruangan terdapat sebuah kamar pengantin yang berukuran kecil. Di ruangan ini juga dihiasi dengan foto tokoh-tokoh Belitung tempo dulu yang ditata rapi di atas meja.

2. Maras Taun

source: belitungisland.com

Maras Taun adalah salah satu tradisi Belitung yang diselenggarakan setiap tahun. Meski budaya Belitung yang satu ini tidak diketahui asal usul dan kapan pertama kali dimulainya tapi ini adalah salah satu tradisi yang paling populer di Belitung. Maras Taun dapat diikuti oleh semua lapisan masyarakat tanpa memandang umur ataupun status. Tradisi ini dilakukan sekali setahun pasca masa panen sebagai bentuk rasa syukur atas panen yang diperoleh. Ritual ini akan diawali dengan berdoa memohon kesalamatan dan perlindungan desa dan penduduknya. Tidak hanya ada ritual berdoa saja tetapi kita akan disuguhkan dengan beberapa kesenian tradisional Belitung seperti Tari Sepen, Ngemping dan Nutuk Lesong Panjang.

Baca juga: 4 Destinasi Menarik Untuk Liburan Bersama Anak di Bali

3. Nirok Nanggok

source: anggyrodith.blogspot.co.id

Tradisi Nirok Nanggrok ini menjadi budaya pedesaan di Belitung yang dilakukan ketika musim kemarau panjang tiba yang biasanya terjadi pada bulan Agustus hingga September yang mengakibatkan sungai-sungai di Belitung akan menjadi surut drastis. Nah, saat inilah akan banyak ikan yang bisa ditemukan di sungai. Penduduk akan menggunakan Tirok yaitu semacam tongkat kayu yang dipasangi mata tombak pada bagian pangkalnya dan Tanggok yaitu semacam jala kecil dari rotan. Mereka kemudian akan turun bersama-sama ke sungai untuk mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya tetapi sebelumnya akan ada rangkaian aktivitas sebagai tahapan panjang yang harus dilalui bahkan tahapan tersebut bersifat sakral dan berisi peraturan katat yang tidak boleh dilanggar. Nirok Nanggok ini dijadikan sebagai ajak kekompakan dan persatuan masyarakat demi melestarikan tradisi setempat. Walau masyarakat bebas mencari ikan sebanyak-banyaknya tetapi tidak semua ikan dapat diambil karena harus ada ikan yang kembali akan dilepas ke sungai sebagai usaha pelestarian. 

4. Buang Jong

source: zonabangkabelitung.blogspot.com

Tradisi lain yang bisa dinikmati dari Negeri Laskar Pelangi adalah Buang Jong. Tradisi ini dipelopori oleh salah satu suku asli di Belitung yaitu Suku Sawang yanghidup di lautan. Buang Jong berarti membuang atau melepaskan Jong (perahu kecil yang berbentuk rangka kapal) yang berisi sajian dan Ancak (susunan kerangka bambu yang membentuk rumah). Upacara tahunan yang bertujuan untuk meminta perlindungan, keselamatan dan keberkahan saat berlayar mencari ikan di lautan ini biasanya akan diselenggarakan pada bulan Agustus hingga November ketika angin musim barat berhembus. Buang Jong ini memakan waktu hingga 3 hari 3 malam dan dalam waktu 3 hari kedepan setelah pelaksanaannya masyarakat Suku Sawang akan dilarang untuk melaut.

5. Tradisi Makan Bedulang

source: babelprov.go.id

Tradisi Makan Badulang adalah prosesi makan bersama yang dilakukan dengan adat dan etika Belitung. Satu Dulang atau nampan ini akan digunakan untuk empat orang yang duduk bersila di lantai dan saling berhadapan. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat pada saat upacara adat seperti pernikahan, sunatan atau kelahiran. Trradisi ini bertujuan sebagai sarana komunikasi anggota keluarga dan juga secara tidak langsung para orangtua mengajarkan anak-anak yang masih muda tentang etika, rasa kebersamaan dan toleransi antar anggota masyarakat yang sejajar tanpa mengenal kasta.

6. Mueseum Kata Andrea Hirata

source: sunburstadventure.com

Jika berkunjung ke Belitung nanti saya juga memasukkan Museum Kata Andrea Hirata ini sebagai tempat yang wajib dikunjungi. Museum ini  menjadi salah satus situs budaya Belitung. Berkunjung ke museum ini kita akan disuguhkan napak tilas perjalanan novel Laskar Pelangi mulai dari cuplikan halaman per halaman dari novel best seller tersebut hingga diangkat menjadi film yang sangat laris di Indonesia bahkan juga negara tetangga. Foto-foto yang dipasang di area museum  ini jelaslah menggambarkan cerita perjalanan karya sastra yang menjadi salah satu kebanggaan warga Belitung ini. Terdiri dari ruang utama yang menjadi penghubung ke ruang-ruang yang diberi nama berdasar nama-nama tokoh dalam cerita Laskar Pelangi: Ruang Ikal, Ruang Lintang, dan Ruang Mahar. Pada bagian belakang terdapat Ruang Dapur yang diubah menjadi warung kopi. Museum ini adalah museum sastra pertama dan satu-satunya di Indonesia.

7. Sekolah Laskar Pelangi

source: pesona.travel

Rasanya tidak lengkap jika ke Belitung tanpa mengunjungi bangunan bersejarah yang satu ini yang menjadi saksi 10 anak yang luar biasa dalam menuntut ilmu di tengah keterbatasan bangunan sekolah mereka. Semangat mereka dalam menuntut ilmu tidak surut meski bangunan sekolahnya yang sangat seadanya itu. Sang Guru pun juga tidak kalah semangatnya dalam mengajar agar anak-anak didiknya bisa tetap terus bersekolah di sekolah ini, SD Muhammadiyah Gentong inilah tempat lahirnya cerita Laskar Pelangi.

Itulah tadi 7 Objek wisata budaya yang saya masukkan dalam daftar tujuan saya jika suatu saat nanti berkunjung ke Belitung. Jika dilihat dari waktu yang tepat berkunjung kesana sih sepertinya dimulai dari Agustus hingga November karena rata-rata pelaksanaan tradisi yang telah saya sebutkan tadi itu dilaksanakan pada rentang waktu tersebut.

Nah, lalu bagaimana dengan akomodasi selama berada di Belitung?

Beruntunglah kita yang hidup di zaman milenial ini, yang semua bisa kita siapkan jauh-jauh hari. Apalagi sekarang ada aplikasi pencarian tiket maupun hotel yang sangat membantu seperti pegi-pegi.com, jadi mencari hotel di Belitung bukan lagi dong menjadi hal yang sulit!


Bagaimana mencari hotel di pegipegi? Duh, ini mah gampang ya. Kita cukup membuka website atau download aplikasi pegipegi.com pada appstore maupun iOS aja. Kalau saya sih lebih suka transaksi di aplikasinya karena di aplikasi banyak menawarkan promo yang tentu akan sangat menguntungkan bagi emak-emak modis aka pecinta diskon seperti saya ini 😁

Lalu gimana nih setelah download aplikasi? Tenang, caranya gampang banget kok. Kita tinggal masukkan destinasi dan lama waktu kita akan menginap. Maka akan muncullah sederet hotel rekomendasi yang ditawarkan. Bisa banget lho urutkan berdasarkan budget, peringkat hotel juga fasilitas hotel yang kita inginkan.


Setelah pilih hotel dan tanggal hari baik yang kita inginkan, langkah selanjutnya adalah mengisi data pemesan, oh ya kita bisa juga melakukan pemesanan untuk orang lain lho. Kali aja gitu ingin memberikan hadiah special ke keluarga atau sahabat terdekat berupa liburan gratis atau kasih ke saya pun juga tidak nolak lho, hihihih.

Setelah mengisi data plihan pembayaran tinggal lakukan pembayaran saja dan tunggu notifikasinya aja di email. Taraaa, reservasi hotel pun aman deh. Ayooo buruan, mumpung masih ada promo diskon hotel yang berlaku hingga 24 September besok lho, buruan gih dimanfaatkan. 

Selamat berlibur! 😎