Mitos Ibu Menyusui

Bismillahirrahmanirrahim..... 

Hola, apa kabar? Sudah lama banget gak ada postingan collab di blog ini. Dua partner saya sedang punya kesibukan masing-masing, pun begitupula dengan saya sih yang sok  sibuk. Maming Uci sibuk dengan Baby Ugo yang menggemaskan itu yang lahir beberapa bulan yang lalu. Sedangkan Umi Ria sedang menikmati masa kehamilan keempatnya yang sudah mendekati due date, semoga semuanya lancar ya, sehat selamat, Aamiin.

Sebenarnya dengan Mbak Ria sih sudah beberapa kali kami berencana untuk posting kembali tapi ya itu tadi, ada saja hambatannya. Yasudahlah, tak mengapa yang penting mah semua sehat-sehat saja, Alhamdulillah. Nah, kebetulan Mbak Ria masih dalam masa hamil dan saya sedang menyusui maka kami memutuskan untuk mengambil tema mitos seputar hamil dan menyusui yang tentunya sedang kami alami ini. Apa saja sih mitos seputar kehamilan? Lalu, bagaimana pula dengan mitos seputar menyusui? Yukss, mari kita langsung lanjut aja yaah. 😊                       

Nah, bagi para Ibu menyusui pasti sudah pernah dengar tuh mitos-mitos yang beredar seperti berikut:

Ibu Menyusui Tidak Boleh Konsumsi Makanan Pedas Nanti ASInya Ikut Pedas

Photo by Barbara Kosulin on Unsplash

Ayoo, omongan seperti ini pasti sering banget kan di dengar oleh kita. Lho, memangnya jika makan  pedas ASI juga akan ikutan pedas ya? Faktanya adalah ASI itu hadir melalui proses yang sedemikian rupa, nutrisi yang disaring dari makanan yang dimakan oleh Ibu-lah yang menjadi ASI, makanan yang sangat tinggi nilai gizinya bagi buah hati. Mengonsumsi makanan pedas sebenarnya lebih berpengaruh kepada sang Ibu karena jika konsumsi makanan pedas secara berlebih  malah akan membuat pencernaannya terganggu seperti diare. Ini sama halnya juga dengan larangan busui minum air es, nanti ASInya dingin lalu kemudian anaknya jadi flu. Padahal mah khawatir kan kalau si Ibuk yang jadi flu, kan kasian anaknya nanti.

Baca juga: Warna-Warni Cerita ngeASI

Ibu Menyusui yang Sedang Sakit Tidak Boleh Menyusui Bayinya

Pernah dengar larangan Ibu menyusui yang sedang sakit tidak boleh menyusui anaknnya? Yes, itu juga salah satu mitos yang banyak beredar di kalangan masyarakat. Padahal ya, faktanya dengan tetap menyusui anak, secara tidak langsung Ibu melindungi dan membantu bayi tetap sehat dengan memberikan antibodi kepada si bayi melalui ASI yang dikonsumsi si  bayi.

Payudara Kecil, ASI yang Dihasilkan Sedikit

Hikss, sedih banget deh dengan mitos yang satu ini. Faktanya, payudara kecil pun juga sangat mampu untuk menghasilkan ASI yang banyak, sama halnya dengan Ibu yang memiliki payudara yang lebih besar. Itu dikarenakan jaringan dalam payudara yang tumbuh dan berkembang sejak kehamilan sehingga pada saat bayi lahir Ibu sudah bisa menghasilkan ASI dan bisa menyusui bayinya yang baru lahir.

Yes, ini saya alami sendiri lho! Meski PD saya kecil, Alhamdulillah saya tetap bisa memenuhi  kebutuhan ASI anak-anak saya terlebih di 6 bulan pertamanya, which is masih bergantung sepenuhnya ke saya. Hingga sekarang pun, sepanjang sayanya sedang tidak banyak pikiran dan si bayi tidak mogok menyusu langsung, ASI tetap deras. Alhamdulillah, pulang kerja pun saya tetap bisa membawa bekal ASIP untuk anak sebagai stocknya. Saya percaya banget  deh dengan prinsip ASI: supply on demand, jadi ASI itu memang ada sesuai kebutuhan bayi bukan diukur dari besar kecilnya PD sang Ibu.

Baca juga: Tetap Menyusui Saat Hamil? Kenapa Tidak

Bayi Nangis Terus, Tanda ASInya Kurang

Nah ini lagi, karena si bayi yang menangis terus meski sedang atau sudah menyusu dengan waktu yang lama, sering kali dikaitkan dengan pertanda bahwa si bayi tidak cukup mendapatkan ASI atau produksi ASI yang kurang. Padahal kenyataannya ASI itu lebih dari cukup untuk kebutuhan bayi. Belum tentu bayi yang menangis itu karena masih haus, bayi menangis bisa disebabkan oleh banyak hal seperti tidak nyaman karena merasa sakit atau merasakan kerisauan dari Ibunya yang sedang banyak fikiran. Bayi itu kan sangat peka! Maka kita sebagai orangtua pun harus lebih peka lagi pada bayi, secara mereka kan belum bisa bicara.

Baca juga: Beberapa Mitos Bagi Ibu Hamil yang Beredar di Masyarakat

Hmm, saya yakin masih banyak lagi mitos yang beredar di masyarakat seputar menyusui yang sering kita dengan kan? Ayook, ada yang mau tambahin? Silahkan share di komen juga ya. Anyway tengkyu banget buat Mamak-Mamak Be Molulo yang sudah saya todong tentang pengalaman mitos seputar menyusuinya ini juga, hihihih.

Nah, jangan lupa baca cerita mitos Ibu hamil punya Mbak Ria ya. 🤗

#SemangatMengASIhi