Arti Nama BabyNumber3
Bismillahirrahmanirrahim.....
Apa kabar? Sebelumnya mau ngucapin maaf lahir bathin ya. Maafkan atas segala salah dan khilaf yang ada. Belakangan emang lagi jarang banget ngeblognya. Collabnya aja molor-molor ini publishnya, disamping karena sayanya yang lagi kendor semangatnya, partner collabnya juga lagi pada sibuk dengan urusan masing-masing, hiyaaa klop deh, hihihih.
Anyway, ternyata saya belum pernah lagi posting cerita tentang si Dedek setelah perkenalan launchingnya waktu itu. Lha, label postingannya aja belum ada ini, upss maafkan Mama ya Dek. Nah, pas kemarin Bundanya Zhafran dan Fath ajak tulis tentang arti nama anak langsung deh disambut gembira biar sekalian cerita tentang Dedek juga yang sekarang sudah hampir 14 bulan.
Anak ketiga ini kami panggil Dedek sejak lahir, ehh bahkan sejak di perut pun kami memanggilnya Dedek karena namanya emang belum disiapkan. Kebiasaan banget deh, sama persis dengan kakak-kakaknya. Namanya itu dicari dan ditetapkan setelah si anak lahir.
Baca juga: Menikmati Kehamilan Ketiga
Selama hamil sebenarnya sering cari-cari nama anak, apalagi setelah dokter udah bilang prediksi si baby inside itu cowok (lagi), jadilah mulai cari-cari nama anak cowok. Ceritanya sih biar pas launching bisa langsung pakai nama itu dan bisa urus ini itunya. Ealah tapi sampai usianya jelang dua bulan ortunya masih galau juga mau ngasih nama apa.
Padahal HRD kantor udah berapa kali tuh WA tanyain namanya si Dedek biar bisa didaftarin asuransi kesehatan juga. Secara ya, kalau ada asuransi kan lumayan apalagi vaksin masuk dalam biaya yang dicover juga. Nah, karena alasan ini pulalah imunisasi DPT 1 nya si Dedek jadi molor beberapa hari karena belum dapat nama kan, biar bisa diclaim gitu, *emakogahrugidooong* hihihih.
Yaah gimana dong ya, bagi saya sendiri memilih nama tuk anak itu gak boleh asal ngasih karena nama anak adalah doa dari orang tua kepada anak, selain itu juga ada beberapa hal yang dipertimbangkan dalam memberikan nama kepada anak.
Gak cuma itu aja sih, saat namanya sudah cocok di saya, eehh pas saya sodorin ke Pak Suami, malah dianya yang gak setuju dengan berbagai pertimbangan lagi dari dia, yang takut karena arti namanya berat buat si Anak lah, takut gini gitulah, hadeeeh. Pokoknya ritual beri nama itu salah satu yang drama banget deh bagi kami berdua. Mana pula Pak Suami tuh selalunya ngasih tugas cari nama anak ke saya, fiiiuh. Nah, berikut nih beberapa kriteria saya dalam memilih nama untuk anak-anak.
Anak ketiga ini kami panggil Dedek sejak lahir, ehh bahkan sejak di perut pun kami memanggilnya Dedek karena namanya emang belum disiapkan. Kebiasaan banget deh, sama persis dengan kakak-kakaknya. Namanya itu dicari dan ditetapkan setelah si anak lahir.
Baca juga: Menikmati Kehamilan Ketiga
Selama hamil sebenarnya sering cari-cari nama anak, apalagi setelah dokter udah bilang prediksi si baby inside itu cowok (lagi), jadilah mulai cari-cari nama anak cowok. Ceritanya sih biar pas launching bisa langsung pakai nama itu dan bisa urus ini itunya. Ealah tapi sampai usianya jelang dua bulan ortunya masih galau juga mau ngasih nama apa.
Padahal HRD kantor udah berapa kali tuh WA tanyain namanya si Dedek biar bisa didaftarin asuransi kesehatan juga. Secara ya, kalau ada asuransi kan lumayan apalagi vaksin masuk dalam biaya yang dicover juga. Nah, karena alasan ini pulalah imunisasi DPT 1 nya si Dedek jadi molor beberapa hari karena belum dapat nama kan, biar bisa diclaim gitu, *emakogahrugidooong* hihihih.
Yaah gimana dong ya, bagi saya sendiri memilih nama tuk anak itu gak boleh asal ngasih karena nama anak adalah doa dari orang tua kepada anak, selain itu juga ada beberapa hal yang dipertimbangkan dalam memberikan nama kepada anak.
Gak cuma itu aja sih, saat namanya sudah cocok di saya, eehh pas saya sodorin ke Pak Suami, malah dianya yang gak setuju dengan berbagai pertimbangan lagi dari dia, yang takut karena arti namanya berat buat si Anak lah, takut gini gitulah, hadeeeh. Pokoknya ritual beri nama itu salah satu yang drama banget deh bagi kami berdua. Mana pula Pak Suami tuh selalunya ngasih tugas cari nama anak ke saya, fiiiuh. Nah, berikut nih beberapa kriteria saya dalam memilih nama untuk anak-anak.
Nama Adalah Doa
Setuju gak sih dengan poin yang satu ini? Seperti yang sudah saya bilang tadi, nama itu adalah doa dan harapan yang disematkan orang tua kepada anaknya. Jadi gak mungkin bangetlah asal aja ngasih nama ke anak yang artinya gak baik, karena setiap orang tua pasti ingin dan akan selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya.Nama yang Mudah tapi Beda
Salah satu hal mengapa kami selalu lama launching nama adalah karena pengennya tuh cari nama anak yang mudah diingat tapi beda dari yang lain, biar gak banyak samanya gitu lho.Sebenarnya sama nih dengan cerita dibalik nama Faiz. Saat nyari nama yang inisialnya FZ juga, biar seragam dengan kakak-kakaknya sesuai request PakSu, nama Faiz ini selalu muncul di artikel-artikel nama bayi laki-laki yang saya baca, tapi saya tidak ingin memilih nama ini karena ada beberapa teman yang nama anaknya Faiz juga. Duuh, masa nanti bakalan sama sih? Fikir saya. Ealah, tak disangka ternyata justru nama inilah malah yang jadi nama panggilannya si Dedek, BabyNumber3.
Baca juga: Arti Sebuah Nama
Nama dengan Dua Suku Kata
Lagi-lagi biar sama dengan kakak-kakaknya, kami sepakat agar nama anak ketiga kami pun juga suku katanya dua saja, upss tiga dengan nama belakang (nama Bapak)-nya. Jadi, mencari nama yang nantinya bisa dikombinasikan dan gak aneh kedengarannya jika disambungkan dengan nama PakSu. Selain itu, alasan dua -eh tiga- suku kata itu biar memudahkan anak-anak kelak jika nanti mereka ingin mengurus passport. Kan nama di passport harus terdiri dari dua atau lebih suku kata kan? Lagi-lagi, nama adalah doa, kami ingin anak-anak nantinya sukses dan bisa ke luar negeri ntah itu untuk sekolah atau bekerja disana, Aamiin.Seperti itulah kriteria mencari nama tuk anak bagi saya dan Suami. Lalu, bagaimana cerita hingga nama Faiz ditetapkan sebagai namanya si Dedek? Yuks, yuks kita lanjut lagi ya.
Cerita dibalik Nama Faizan Musyary
Jadi, karena sudah sebulan lebih kami masih belum juga menetapkan nama yang cocok untuk si Dedek, mulailah saya tanya kesana kemari kira-kira bagusnya diberi nama apa ya bayi ini? Oh ya sempat pula kan saya posting di blog ini juga, kali aja ada yang mau nyumbang nama tuk si BabyNumber3?Nah, suatu hari Ipar WA dan mengirimkan nama bayi dengan inisial FZ, katanya. Pas saya lihat, ini sih tidak berinisial FZ karena akhirannya malah N bukan Z, namanya FAIZAN. Saya bilang dong; "Kak, ini kan bukan FZ jadinya" tapi dijawabnya "panggil Faiz saja, si Kakak juga bukan FZ kan sebenarnya tapi panggilannya saja yang FZ." balasnya. Hmm, iyah juga sih nama si Kakak Faraz dari asal kata Safaraz, emang beda dengan KakakNomorDua yang asli berinisial FZ dari kata Fawwaz.
Faizan Musyary |
Setelah saya lihat kombinasi nama yang dikirimkan oleh Ipar, saya pun berunding dengan PakSu dan sepakat mengambil nama yang disarankan ini lalu kemudian kami akan memanggilnya dengan Faiz, biar inisialnnya jadi FZ juga*maksa banget yee* hihihih.
Baca juga: Uniknya Si Kakak NomorDua
ada banyak drama juga ya pas bikin nama, saya dan suami kemarin pas mau lahiran anak juga gitu ada drama, nama yang tidak terpikirkan malah kepakai deh
Seperti saya juga punya anak kecil 3, ceritanya beda beda ya saat hamil dan perjuangan banget saat anak ke 3 lahir.
amin amin ya robbal alamin, semoga nama yang baik akan membawa ke kebaikan dimasa yang akan datang untuk Faizan. Faizan Musyari Gamlan nama yang bagus
Nama akan membuat sangat anak bisa diharapkan tercapai cita cita sesuai dengan namanya.
Semoga kelak menjadi pemimpin yang sukses dan amanah.
Namanya bagus, Mbak. Insya Allah, harapan dan doa yang tersemat di nama itu akan terkabul. Aamiin
Semoga Dedek Faiz kelak menjadi seorang pemimpin yang kaya sesuai dengan doa Ayah dan Bunda ya...
Masya Allah tabarakallah Nbaak semoga dedek Faiz menjadi anak sholih kebanggaan agama keluarga dan negara.
Btw bener juga soal jumlah suku kata utk mempermudah anak bikin passpor. Sebelumnya ngga kepikiran hehe rapi alhamdulillah nama anakku 3 suku kata
Namanya bagus dan artinya juga bagus banget, anak-anak pun di rumah nama-namanya dari F karena nama ayahnya inisial F, agak bingung pas anak kedua, akhirnya nembak gitu aja pas keliar dari rs, nggak direncanakan yang penting huruf F awalnya, huhuhu
Aamiinn semoga kelak menjadi anak lelaki yang melindungi keluarganya, soleh, dan sukses yaa
hahaha sama say, dulu anak kedua yang ngasih nama papinya, dia cari yang artinya pemimpin :D
Kalau anak pertama saya yang kasih nama, dan itu random aja dapat di google.
Ternyata artinya kesayangan :D
Makanya manja amaaattt hahaha.
Anak kedua, giliran papinya yang punya hak ngasih nama, tapi memang saya kasih clue, depannya kudu D juga, biar semua anak punya inisial sama hahaha
Semoga apa yang diharapkan serta doa orang tua membawa Faiz berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan ya mbak.
Benar sekali ya mbak.
Sbg orang tua kita nggak boleh sembaramngan kasih nama anak
Krn nama adalah doa
MashaAllah~
Semoga dedek Faiz menjadi seperti yang didoakan kedua orangtuanya.
Senang sekali kehadiran anggota baru yang disambut penuh cinta.
MasyaAllah semoga adik Faizan tumbuh jadi anak sholeh dan kelak jadi pemimpin yang kaya sesuai namanya
Hihi sama Mbak, aku pun begitu. Soal nama anak memang agak sedikit drama. Kalau aku keukeuh harus 3 suku kata, biar mudah pas bikin visa buat haji. Suami pengennya 1 suku kata aja, wkwk. Semoga arti nama nya beneran jadi pribadi yang sesuai ya, Faizan
namanya bagus sekali nak. semoga kelak kamu menjadi sosok seperti doa dalam namamu ya
Namanya bagus mba, emang benar nama itu bagian dari doa ya. Semoga jadi anak shalihah kebanggan ibu ya nak..
Aamiin, semoga harapan mbak Diah terwujud ya, apalagi dengan nama yang bagus tersebut, bisa menjadi munajat cantik untuknya