Menanamkan Sportivitas Melalui Perayaan HUT Kemerdekaan RI
Siapa nih yang selalu semangat menyambut bulan Agustus? Yeay, pasti Temans juga suka dengan suasana 17 Agustus yang meriah, bukan? Alhamdulillah ya, setelah 2 tahun kita tidak merasakan riuh suasana menyambut HUT Kemerdekaan RI - 17 Agustus, tahun ini akhirnya kita bisa merasakan kembali perayaan HUT yang meriah dan penuh suka cita.
Tidak hanya di Istana Negara saja yang menyambut 17 Agustus, namun di berbagai instansi, perusahaan, sekolah bahkan kompleks perumahan juga menyambutnya dengan gembira. Saya sendiri tahun ini ikut mendampingi si Tengah yang baru pertama kali merasakan suasana 17 Agustus di sekolah. Pastinya senang dong, apalagi perayaan ini melibatkan semua pihak. Tidak hanya seluruh murid, tapi para guru bahkan orang tua murid pun turut serta ikut merasakan keseruan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tercinta yang ke-77.
Pentingnya Mengajarkan Kemerdekaan Bagi Anak
Perayaan HUT Kemerdekaan telah menjadi agenda rutin yang selalu ditunggu-tunggu oleh setiap warga Negara, pun begitu juga dengan sekolah Si Tengah. Selain untuk memeriahkan suasana 17 Agustus, perayaan HUT Kemerdekaan juga bertujuan untuk mengajarkan kepada anak bahwa untuk mencapai suatu kemerdekaan diperlukan perjuangan dan pengorbanan. Seperti halnya yang dilakukan oleh para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan bangsa.
Tentu mengajarkan hal ini kepada anak tidak semudah membaca teori. Namun dibutuhkan bahasa sederhana yang mudah dipahami oleh anak. Dengan mengetahui pentingnya arti kemerdekaan, diharapkan agar anak dapat mengerti arti kemerdekaan sesuai dengan pemahamannya masing-masing. Misalnya, kemerdekaan bagi anak adalah kebebasan untuk bisa belajar dan bermain bersama teman-temannya dan mendapatkan perlindungan dari orang tua serta lingkungannya.
Pengalaman Perayaan HUT Kemerdekaan RI di Sekolah
Nah, dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-77, dari pihak sekolah telah menyediakan beberapa macam lomba khas 17 Agustus yang sedikit dimodifikasi antara lain lomba estafet mengisi air ke dalam gelas, memasukkan bola ke dalam keranjang, memindahkan pipet, tarik tambang bagi orang tua murid, balap sarung, dan lomba lainnya.
Tentunya tujuan lomba ini diadakan yaitu untuk mengenalkan dan mengajarkan kepada anak tentang kerja sama dalam tim, menanamkan rasa sportivitas dalam berkompetisi, dan juga perjuangan. Menang kalah mah sudah biasa ya, yang penting anak mau berjuang dan jujur dalam berlomba. Anak juga tidak boleh mudah menyerah dalam meraih sesuatu yang diimpikan.
Di hari pertama, Fawwaz kemarin ikut lomba estafet mengisi air ke dalam gelas kemudian di hari kedua diikutkan lomba memindahkan pipet. Beberapa hari sebelum lomba digelar, saya sudah sounding ke dia bahwa bakalan ada perlombaan di sekolah. Saya memberi semangat agar dia mau dan tidak malu untuk ikut lomba. Secara ya ini bakalan jadi pengalaman pertamanya ikut lomba. Saya juga bilang bahwa Fawwaz tidak perlu takut jika nanti kala, yang penting semangat dan menerima seluruh hasilnya. Yeaay, meskipun tidak menang ternyata dia juga dapat bingkisan lho. Happy dong dianya.
Menanamkan Rasa Sportivitas pada Anak
Menurut KBBI, sportivitas artinya sikap adil (jujur) terhadap lawan; sikap bersedia mengakui keunggulan (kekuatan, kebenaran) lawan atau kekalahan (kelemahan, kesalahan sendiri), kejujuran; kesportifan.
Memberi pemahaman tentang sportivitas kepada anak kecil memang tidak mudah. Namun sebagai orang tua kita bisa menanamkan rasa sportivitas mereka untuk bisa menerima apapun hasil yang telah diperjuangkannya saat berlomba dengan cara:
- Mengikuti aturan yang ada
- Menghindari perdebatan
- Jika kalah, jangan mencari alasan. Sebaliknya jika menang tidak boleh sombong
- Belajar dari pengalaman
- Lakukan yang terbaik
- Bersikap adil
- Hormati lawan
Memiliki rasa sportivitas tidak hanya berlaku saat berlomba untuk memperebutkan hadiah saja namun ketika bermain bersama teman sebaya ataupun saudara, anak juga harus diajarkan tentang rasa sportivitas agar nantinya mereka tidak sombong dan bisa menerima kenyataan.
Semarak Kemerdekaan RI, JNE Gelar Pekan Olahraga 2022
Hmm, sepertinya 17 Agustus tahun ini terlihat spesial ya karena semua bisa merasakan keseruanya. Termasuk JNE juga lho yang merayakan Hari Kemerdekaan RI dengan kembali menggelar Pekan Olahraga pada 20-28 Agustus 2022, setelah 2 tahun lebih vakum karena pandemi.
Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77 yang tahun ini bertema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. JNE menyelenggarakan 6 pertandingan cabang olahraga yang dilombakan yaitu futsal, sepakbola, bola basket, tenis meja, badminton, panahan dan funbike yang diperuntukkan untuk seluruh karyawan JNE Seluruh Indonesia. Acara puncak Pekan Olahraga JNE ini dilaksanakan di Orion Sport Center, Jakarta Utara.
Futsal, Olahraga Favorit Karyawan JNE
Dari enam cabang lomba yang dipertandingkan, futsal menjadi salah satu cabang olahraga yang paling diminati dan menjadi favorit 58.000 karyawan JNE seluruh Indonesia. Turnamen Futsal di internal JNE memang telah rutin dilakukan sejak tahun 2007 yang diikuti oleh "Ksatria" dan "Srikandi" JNE (julukan bagi seluruh karyawan JNE) yang diikuti oleh seluruh Cabang JNE dan hampir departemen memiliki tim unggulan. Puncaknya yaitu ketika JNE berhasil meraih juara 1 Asperindo Cup di Palembang pada tahun 2007 mengalahkan beberapa tim dari perusahaan ekspedisi dan logistik.
Pertandingan futsal yang dilaksanakan pada 28 Agustus lalu dalam rangka Pekan Olahraga JNE 2022 ini diikuti oleh 37 klub dari karyawan dan berbagai departemen di JNE Jakarta, dengan turnamen sistem gugur yag disiapkan panitia. Adapun hasil pertandingan tunamen futsal tersebut dimenangkan oleh Tim Pickup Marketplace yang meraih juara 1 setelah menaklukkan Tim Futsal JKT 48. Tidak hanya itu saja, Luky Bachtiar dari Tim Pickup Marketplace terpilih menjadi pemain terbaik pilihan Coach Deny Handoyo.
Pekan Olahraga ini juga semakin seru dengan adanya pertandingan Fun Match antara Cosmo JNE FC melawan Tim Futsal JNE Jakarta untuk memeriahkan Pekan Olahraga JNE 2022. Pada kesempatan itu juga Eri Palgunadi, selaku VP Marketing JNE menyampaikan, “Mewakili keluarga besar JNE, kami merasa bangga, bahwa momen Pekan Olahraga JNE 2022 setelah vakum selama lebih dari 2 tahun, dapat kembali digelar. Momen yang tepat ini untuk kembali memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan untuk dapat berprestasi memberikan penampilan terbaiknya di masing-masing cabang olahraga. Selain itu hadirnya Cosmo JNE FC dapat memotivasi karyawan JNE agar terus berprestasi”.
Selain itu, Deny Handoyo sebagai Pelatih Kepala Cosmo JNE FC pun juga menyampaikan bahwa animo para karyawan JNE dalam mengikuti ajang Pekan Olahraga JNE 2022 begitu tinggi. “Saya sangat mengapresiasi JNE yang mengadakan event olahraga untuk para karyawannya. Ini sangat bagus untuk kebersamaan, tim dan juga mencetak atlet dalam cabang olahraga masing-masing. Siapa tahu dari 37 tim futsal yang bertanding, ada pemain bagus dan nantinya bisa gabung di Cosmo JNE FC. Lanjutkan terus event olahraga seperti ini,” tandasnya.
Melalui Pekan Olahraga JNE ini, selain dapat berprestasi di lapangan, Ksatria dan Srikandi JNE pun bisa memperkenalkan nilai-nilai dan budaya positif perusahaan JNE ke masyarakat luas, di mana JNE suka berbagi, memberi dan menyantuni, sehingga tagline “Connecting Happiness” dapat terwujud sehingga dapat memberikan manfaat seluas-luasnya untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Kalau Temans ikut lomba apa aja nih saat perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 yang lalu? Semoga dengan semangat kemerdekaan, sportivitas dalam diri selalu terjaga ya. Tidak lupa, luangkan waktu untuk berolahraga agar tubuh selalu sehat dan bugar.
Diah
Agustusnya udah lewat tapi semangatnya masih ada sampai sekarang, ya? Wih mantep ini memang dalam suatu perlombaan butuh sportivitas apalagi kalau di lomba agustusan itu buat seseruan. Terima kasih informasinya!
Setuju sih bahwa mengikuti perayaan 17 agustus akan menanamkan sportivitas pada anak2, dan perayaan 17 agustus itu seruuu.... hehe
Alhamdulillaah ya tahun ini kita udah bisa memeriahkan lagi perayaan HUT RI setelah 2 tahun tidak dimeriahkan karena pandemi. Anak2 juga pastinya hepi menyambut hari Kemerdekaan karena ada banyak perlombaan yang digelar. Btw seru juga nih JNE adakan Pekan Olahraga
HUT RI tahun ini beneran disambut bahagia karena setelah lama off perayaan akibat pandemi, kemarin dirayakan kembali oleh semua masyarakat. DI tempatk lomba khas kebudayaan betawi
Keren ya JNE, perayaan kemerdekaanya dengan pekan olahraga. Bikin karyawan jadi terbiasa hidup sehat. Btw, memang JNE mah sangat concern yang dengan olahraga. Terbukti deh bisa support tim futsal hingga berprestasi gitu.
Wah, seru banget ya JNE futsal bareng. Terlihat banget kekompakannya, menanamkan kebersamaan selain pekerjaan di perusahaan. Rehat sejenak istilahnya gitu yaa main futsal bareng bikin momen bareng makin dekat. Kalau kemarin ulang tahun RI lomba 17-an anak-anak ikut di komplek rumah main tarik tambang dll, futsal ga ada
penting banget yaa menanamkan rasa sportif pada anak agar saat dewasa nanti dia tidak menjadi pribadi yang egois. menurutku, sportivitas juga identik dengan kejujuran
Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dengan mengikuti lomba pekan olahraga.
Selain komunikasi team (kalau bermain dalam tim) juga kerjasama dan sportivitas yang dijunjung tinggi.
Kalau anak-anak ku di sekolah ikut lomba 17 an sih dan di dekat rumah juga ada acara lomba plus panggung hiburan gitu hehe.
Peran orangtua penting nih dalam menanamkan semangat sportivitas. Kadang kan justru orangtuanya yang ngebet anaknya harus menang ini dan itu, bukannya malah menghargai proses si anak menjalaninya. Keren ya dek Fawwas berani ikutan lomba, salam sportif selalu ya, Nak.
jadi keinget waktu aku SD dulu kalau ikutan lomba pas perayaan HUT RI, kayak lomba masukin paku ke botol, lomba makan kerupuk, menang kalah kayaknya ga mikirin ke sana, kalau dapet hadiah pasti seneng, namanya anak anak.
tapi dari sini jadi belajar juga kalau misalkan ikut lomba udah pasti ada yang menang dan kalah dan kalaupun kalah ga perlu sampe berontak yang gimana. Sportif bener juga mba
anakku juga suka banget maen futsal, seru katanya. Emang benar ya perlu ngajar anak olahraga, menanamkan sikap Sportivitas
Udah lama ga ikut lomba agustusan, kemarin nemenin anak juga tp dia kalah n pulang deh syukur dah kaga tantrum pengen reward atau hadiah wkkwkw btw program JNE ini bagus ya mba biar makin cinta tanah air
Baca ini aku jadi ingat keseruan lomba 17 an kemarin, pas dapat amanah jadi panitia lomba anak. memang bener, kegiatan ini jadi momen untuk melatih sportifitas anak. tapi teteup aja, ada yg ngambek karena kalah, ada juga yang nangis ketika disoraki penonton ( padahal maksudnya disemangatin, hehehe ), lucu dan seru, namanya anak-anak
Momen spesial HUT RI memang punya kesan tersendiri terutama anak2, ada banyak lomba yang bisa diikuti dan menanamkan sportivitas penting buat anak.
Aku juga senang banget kalau 17 Agustus seruuu :)
Seruuu ya, Mbakk.. Budaya perusahaan seperti ini nih yang perlu terus dipupuk. Jadi, gak cuma kerjaaaa mulu, bikin karyawan berasa kayak robot.
Semoga apa yg diinginkan JNE melalui tagline Connecting Happiness terwujud untuk seluruh staf dan konsumennya.
Seru ya perayaan HUTRInya. Dan JNE juga mulai lagi pekan olah raganya. Setiap lomba pasti harus sportif dan jgn lupa olahraga rutin