Pengalaman Konsultasi Layanan SIRKA untuk Raih Hidup Sehat

Salah satu goals saya tahun ini adalah bisa rutin olahraga. Makanya poin ini sengaja saya masukkan di list tantangan tahun 2024 yang saya buat sendiri. Tidak lain dan tidak bukan, biar bisa lebih sehat. Yaa kali bonusnya bisa turunkan berat badan yang rasanya jarum pada timbangan itu makin ke kanan aja terus kalau lagi nimbang. Belum lagi masalah perut yang terus membuncit karena kebanyakan lemak. Wal hasil, beberapa minggu lalu saat acara nikahan adik sepupu, saya disangka hamil lagi karena perut saya yang gendut nyaingin si Adik yang sedang hamil, hihihh.

Nah, makanya pas gak sengaja baca review tentang SIRKA, saya langsung tertarik untuk ikutan konsultasi juga. Apalagi konsultasinya gratis lho! Kan jadi bisa sekalian sesi curhat nih tentang masalah (baca=perut buncit) yang saya hadapi tadi sekaligus diberi gambaran solusi apa yang seharusnya saya lakukan untuk mengatasinya.

Jujurly, saya pun baru mengenal SIRKA kok. Nah, apa sih SIRKA?

SIRKA merupakan layanan kesehatan berbasis digital yang menggabungkan layanan kesehatan dan produk nutrisi yang dikurasi oleh tenaga medis yang profesional dan terakreditasi oleh Kementerian Kesehatan. Tidak hanya itu saja, SIRKA diawasi oleh Kementerian Kesehatan dan KOMINFO lho.

Program SIRKA tidak hanya untuk permasalahan berat badan saja ya, tapi juga beberapa masalah kesehatan wanita dan program diet penyakit kronis lainnya yang sering dikeluhkan. Penasaran apa aja programnya? Berikut beberapa program yang ada di SIRKA yaitu:

Hmm, gimana? Program SIRKA selengkap itu ya. Jadi bingung sendiri gak sih, mau ambil program mana dulu, hehehh.

Oh ya, di SIRKA itu tidak hanya menyediakan program-program yang sesuai dengan permasalahan yang kita hadapi saja. Tapi SIRKA juga mendampingi secara komprehensif dari pola makan, aktivitas fisik, hingga manajemen stress juga dipantau dengan menggunakan teknologi untuk melihat progress harian secara praktis dengan edukasi kesehatan dari para praktisi yang terakreditasi.

SIRKA membantu kita untuk membangun kebiasaan hidup sehat secara bertahap, mudah dan menyenangkan. Paling penting juga nih ya, semua bimbingan yang diberikan di SIRKA berdasarkan bukti ilmiah dan keilmuan terbaru di ilmu gizi dan medis. Jadi, selama program itu kita bakalan punya private coach untuk olahraga dan juga dokter ahli gizi pribadi gitu, lho.

Setelah kita kenalan secara singkat tentang SIRKA, pasti jadi tertarik juga dong ya ingin mencoba menggunakan layanannya? Nah, di post kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya menggunakan layanan konsultasi kesehatan di SIRKA ya.

Untuk menggunakan layanan konsultasi SIRKA, kita harus mendaftar terlebih dahulu ya. Tenang, sesi konsultasinya GRATIS dan tidak sulit kok daftarnya karena kita hanya membutuhkan nomor HP dan atau email saja untuk memulainya. Setelah itu akan ada verifikasi untuk sesi konsultasi.

Namun sebelum memulai konsultasi kita harus mengisi assessment atau penilaian awal dulu ya sebagai bahan acuan untuk tim gizi SIRKA mengenai gambaran kesehatan kita saat ini. Akan ada beberapa pertanyaan seputar kondisi kita seperti berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, konsumsi harian, aktivitas olahraga apa saja yang biasa kita lakukan, jam tidur, dan lain sebagainya. Paling penting juga nih ya SIRKA ingin tahu berapa berat badan ideal yang ingin kita capai setelah mengikuti pendampingan dari SIRKA.

Selanjutnya kita bisa memilih jadwal konsultasi kita selama 30 menit sesuai dengan waktu luang kita miliki melalui Gmeet. Nah, saat sesi konsultasi nanti akan dimunculkan deh hasil assesment yang telah kita isi.

Saya memilih sesi konsultasi pada Jumat, 26 Januari 2024 pukul 16.00 WITA dan konsultan gizi saya dari SIRKA yaitu Kak Himawati Harisatul Ihsani Alfaruqi, biasa disapa Kak Hima

Dimulai dengan perkenalan singkat dan Kak Hima bertanya tentang goals yang ingin saya capai bersama SIRKA ini. Seperti yang saya sebutkan di awal postingan ini bahwa goals utama saya adalah menurunkan berat badan dan fokusnya pada perut yang berlemak ini.

Kak Hima menyampaikan dari hasil assessment awal saya menunjukkan bahwa goals saya yang ingin menurunkan berat badan sebesar 8 kg itu estimasi waktu yang dibutuhkan selama 16 minggu. Kenapa harus 16 minggu? Kak Hima kemudian lanjut menjelaskan bahwa menurut rekomendasi WHO, untuk menurunkan berat badan dalam 1 minggu itu direkomendasikan sebanyak 0,5 - 1 kg. Jadi, dalam 1 bulan maksimal bisa turun 2 - 4 kg, sehingga membutuhkan estimasi waktu selama 16 minggu.

Namun akan kembali pada penerapan pola makan, pola olahraga, dan juga metabolisme tubuh saya karena setiap orang akan berbeda metabolisme tubuh dan pembakaran kalorinya yang nanti akan berpengaruh pada estimasi waktu penurunan berat badan yang ingin dicapai tadi.

Sedangkan untuk informasi komposisi tubuh saya yaitu Indeks Massa Tubuh (IMT) masih masuk dalam kategori normal karena idealnya kisaran IMT untuk usia saya saat ini yaitu 18,5 - 24,9. Tapi kata Kak Hima nilai IMT itu bukan satu-satunya patokan kesehatan secara holistik, karena kita perlu melihat lagi komposisi lemak, massa otot yang ada di dalam tubuh kita. Karena bisa jadi nilai IMT normal tapi saat kita cek lingkar pinggang ternyata berlebih. Oh iyah, kemarin saya sedikit salah input tinggi badan sih, makanya hasil pas di assessment awal menunjukkan angka ratusan gitu, tapi saat konsultasi langsung dihitungkan ulang dan hasil IMT saya masih masuk kategori normal kok. 

Nah, sama banget nih yang saya alami karena lingkar pinggang saya berlebih, sebab lingkar pinggang pada wanita itu sebaiknya < 80 cm sedangkan pada pria itu > 90 cm. Lingkar pinggang ini merupakan faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif dan kronis seperti diabetes, jantung, stroke dan lainnya. Makanya, Kak Hima pun juga mengiyakan concern saya yang ingin menurunkan massa lemak di bagian perut ini.

Selanjutnya masuk pada pembahasan hasil assessment awal kondisi fisik/klinis saya yaitu kurang gerak dan kurang tidur, sedangkan untuk tekanan darah masih tergolong normal. Nah, makanya disarankan agar melakukan olahraga minimal 150 menit/minggu untuk terhindar atau menurunkan risiko diabetes dan penyakit lainnya. Saran dari Kak Hima, olahraga yang pas untuk masalah saya yaitu dengan melakukan workout.

Sedangkan untuk tidur juga disarankan bisa mencukupi tidur selama 7 - 8 jam per harinya agar terhindar dari stress atau moody yang ujung-ujungnya mencari pelarian ke ngemil atau makan yang kurang sehat. Jadi malu sendiri nih, ketahuan suka moody dan emang ujung-ujungnya ya ikut makan camilan anak-anak, apalagi kalau lagi kerja paling enak tuh ya sambil ngemil. Padahal sebenarnya sih udah tahu kalau sering ngemil itu gak baik untuk kesehatan (apalagi lemak perut), heheh.

Sesi curhat eh konsultasi selanjutnya juga membahas tentang asupan makan dan frekuensi, nah di sini Kak Hima kembali menanyakan beberapa poin pertanyaan yang ada pada assessment seperti makanan harian, apa suka buah dan sayur, suka manis atau asin? Sesi konsultasi gini jadi gak bisa ngeles deh, secara emang konsultasinya buat kesehatan dan mendapatkan bimbingan yang tepat untuk mencapai goals kita yekan.

Nah, Kak Hima pun menjelaskan bahwa tidak ada salahnya makan makanan yang sudah saya sebutkan (makanan yang banyak mengandung gula), namun perlu memperhatikan porsi dan frekuensinya. Jadi, jangan terlalu banyak dan juga jangan terlalu sering. Konsumsi gula yang berlebihan, ketika energinya tidak digunakan secara optimal akan tersimpan dalam bentuk lemak. Apalagi tidak dibarengi dengan aktivitas fisik yang sistematis. Kak Hima juga menambahkan bahwa untuk perempuan biasanya penyimpanan lemak itu banyak di bagian perut ke bawah. Duuuh ya, pantesan aja deh makin hari, makin makin deh ini lemak di perut, huhuh.

Oh ya, Kak Hima juga bilang kalau mau ngemil sih boleh aja kok tapi bisa diganti-ganti atau selang-seling dengan buah dan sayur, raw food atau real food sebagai alternatif snack, seperti kacang-kacangan yang punya kandungan tinggi serat dan tinggi protein yang bisa stabilkan tekanan darah, mempertahankan hemoglobin, juga bisa membantu menurunkan massa lemak. Namun begitu bukan berarti gak boleh ngemil cookies lho tapi harus memperhatikan nutrition fact-nya. Begitu juga dengan gorengan yang memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi.

Catatan penting dari Kak Hima juga yaitu agar bisa menerapkan mindful eating, menyadari secara penuh apa yang kita konsumsi dan kita benar-benar concern dengan kandungan apa yang kita konsumsi. Sehingga makanan tersebut bisa memberi manfaat untuk tubuh kita. Sebab dengan kita tahu kandungan dan manfaat apa yang kita konsumsi maka kita akan lebih aware!

Duuh, jadi berasa kayak dicubit deh! Sebab selama ini tuh pola makan saya emang sesuka hati bangat dah, kalau suka ya dimakan, kalau gak suka ya ditinggalkan. Belum begitu terhadap detail komposisi makanan yang masuk ke perut. Padahal gak boleh gitu dong ya kalau mau sehat, yekaaan.

Setelah semua poin-poin pada assessment dijelaskan dengan sistematis, Kak Hima pun lanjut menerangkan program pendampingan SIRKA beserta benefit yang bisa kita dapatkan selama mengikuti program pendampingan.

Pada sesi ini, Kak Hima meng-highlight beberapa poin penting pendampingan SIRKA yaitu:

Untuk program pendampingan SIRKA sendiri terdiri dari 3 bulan, 6 bulan dan maksimal 12 bulan.

Setiap orang pasti punya tujuan atau goals hidup sehatnya masing-masing. Untuk mencapai tujuan tersebut juga punya cara yang berbeda, salah satunya dengan melakukan diet yang dibarengi dengan olahraga teratur. Saya pribadi, saat ini punya goal ingin menurunkan berat badan dan juga mengurangi lemak di perut. Biar lebih sehat dan tidak cepat merasa lelah kalau pas lagi jalan di luar. Plus, gak dibilangin sedang hamil teruuuusss lagi dah. Apalagi saya memang sehari-hari tidak melakukan olahraga rutin, semakin jadi deh perkembangan lemak di perut.

Makanya poin ini juga saya masukkan sebagai tantangan saya di tahun 2024, hidup sehat dengan olahraga. Nah, pas banget saya nemu review layanan kesehatan digital gitu yang mana di tahap awal ada sesi konsultasi gratisnya untuk tahu keadaan, tujuan dan solusi sehat kita yaitu SIRKA.

Setelah mengikuti sesi konsultasi kemarin, saya jadi makin sadar untuk tidak menunda lagi hidup sehat dan memulai lakukan arahan dan tips dari ahli gizi SIRKA yang bertugas kemarin, Kak Hima. Ada tiga poin penting sebagai catatan saya dari penjelasan Kak Hima kemarin yaitu olahraga, tidur yang cukup, dan menerapkan mindful eating secara bertahap.

Nah, Temans pasti sudah membaca pengalaman saya menggunakan layanan konsultasi gratis dari SIRKA kan? Saatnya Temans ambil kesempatan untuk mendapatkan konsultasi dengan ahli gizi SIRKA sesuai tujuan yang ingin Temans capai yaitu manajemen berat badan, kesehatan perempuan, dan juga penyakit kronis.

Salam sehat,

Diah