Skill Dasar yang Harus Dipelajari dalam Belajar Bahasa Asing
Menguasai bahasa asing merupakan salah satu modal yang bisa kita andalkan dan bernilai jual tinggi ketika mencari sebuah pekerjaan. Menguasai bahasa asing memang membutuhkan waktu yang tidak singkat, tapi bukan berarti kita tidak bisa melakukannya, bukan?
Salah satu hal yang dibutuhkan dalam belajar bahasa asing adalah konsistensi, bukan sekadar ingin tahu saja, tapi butuh action atau tindakan konkrit untuk mewujudkan keinginan tersebut. Ketika memutuskan untuk belajar satu jenis bahasa asing atau mungkin igin lebih, tentu kita harus fokus pada tujuan yang spesifik, meluangkan waktu untuk belajar hal-hal baru dan juga keterampilan atau skill dasar yang dibutuhkan dalam belajar bahasa asing.
Pada dasarnya, keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam belajar bahasa itu sama, begitu juga dengan belajar bahasa asing. Keterampilan dasar ini sangat berguna saat berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Keterampilan-keterampilan tersebut antara lain:
Keterampilan Mendengarkan
Keterampilan mendengarkan merupakan aspek yang penting dalam belajar bahasa asing. Di mana, keterampilan ini menyangkut kemampuan kita dalam memahami dan menangkap apa yang dikatakan oleh penutur asli dari bahasa tersebut. Jika kita mendengarkan dan bisa menerima setiap kata dengan baik, maka kita akan memperoleh pemahaman yang akurat. Dengan begitu, memungkinkan kita dapat melakukan komunikasi dengan lawan bicara kita atau penutur asli bahasa yang sedang kita pelajari.
Kemampuan mendengarkan sangat penting dilatih secara terus-menerus. Kita dapat fokus untuk mencari tahu inti dari sebuah percakapan atau isi dari materi yang sedang kita pelajari lalu mengindentifikasi setiap kata dan struktur kalimat yang digunakan.
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan adalah dengan mendengarkan materi audio dalam bahasa yang dipelajari secara teratur. Ini bisa berupa rekaman percakapan, podcast, atau bisa juga dari lagu dengan menggunakan bahasa asing yang sedang kita pelajari. Fokuslah pada inti dari apa yang kita dengar, lalu cobalah untuk mengidentifikasi kata-kata dan frasa yang kita kenali, serta memahami konteksnya.
Selain itu, kita juga bisa melatih keterampilan mendengarkan dengan menonton film atau acara televisi dalam bahasa asing yang dapat membantu kita memperluas pemahaman tentang aksen, intonasi dan juga kosakata yang digunakan dalam sebuah situasi. Tetaplah fokus dan terbuka terhadap setiap pengalaman baru. Latihan yang konsisten akan membantu kita meningkatkan kemampuan mendengarkan secara bertahap. Semakin sering kita berlatih, maka kita akan mencapai tingkat kemahiran mendengarkan bahasa asing yang tinggi.
Keterampilan Berbicara
Selain mendengarkan, kemampuan berbicara dalam bahasa asing merupakan modal dalam berkomunikasi dengan lancar dan efektif. Pertama, kita dapat mempelajari kosakata dan struktur kalimat yang umumnya digunakan dalam keseharian.
Praktik berbicara secara aktif sangatlah penting dilakukan agar kita jadi terbiasa. Tidak perlu malu, kita bisa memulainya dengan berlatih sendiri di depan cermin atau berbicara pada teman sesama pembelajar maupun guru. Dengan demikian kita dapat membangun rasa percaya diri dan juga meningkatkan kemampuan berbicara secara alami.
Cara efektif melatih diri berbicara dalam bahasa asing yaitu berkomunikasi langsung dengan penutur asli atau orang yang telah mahir berbahasa asing. Ini juga dapat meningkatkan keterampilan kita dalam berbicara. Dengan berpartisipasi dalam percakapan langsung, seseorang dapat mempraktikkan kosakata dan tata bahasa yang telah dipelajari dalam konteks yang nyata.
Sama halnya dengan mendengarkan, selama berbicara, kita juga penting untuk memperhatikan intonasi, vokal, dan aksen yang digunakan. Hal ini membantu untuk memperbaiki pemahaman dan membuat komunikasi menjadi lebih lancar dan mudah dipahami. Tidak perlu ragu untuk terus berlatih secara teratur dan terbuka kepada orang lain. Bukankah kesalahan dalam belajar itu normal, yekaaan?
Keterampilan Membaca
Keterampilan membaca dalam bahasa asing membantu kita dalam memperluas kosakata dan memahami tata bahasa serta struktur kalimat. Selain itu, membaca juga membantu meningkatkan pemahaman mendengarkan dan berbicara karena seseorang dapat terbiasa dengan kosakata yang digunakan dalam konteks tertentu.
Dengan membaca kita dapat mendapatkan wawasan tentang budaya dan kebiasaan masyarakat yang menggunakan bahasa tertentu. Kita dapat memulai membaca bahasa asing melalui buku cerita anak yang mana biasanya bahasanya lebih mudah kita pahami. Kita juga dapat membaca berita, kemudian dapat kita lanjutkan dengan membaca novel dan sumber bacaan lain sesuai dengan kemajuan kemampuan membaca bahasa asing kita nantinya.
Saat proses membaca kita dapat memperhatikan konteks dan makna umum dari sebuah teks. Tidak perlu terlalu fokus pada setiap kata yang tidak kita kenali, namun berusahalah untuk memahami apa inti dari teks yang kita baca. Kita dapat menggunakan konteks dan kosakata bahasa asing yang telah kita pelajari sebelumnya untuk membantu memahami teks secara keseluruhan.
Jadikanlah membaca sebagai kebiasaan rutin dengan menyediakan waktu setiap hari untuk membaca dalam bahasa asing, meski hanya beberapa halaman atau artikel singkat saja. Konsistensi dalam membaca akan membantu mempercepat dan memperluas kosakata serta pemahaman tentang bahasa yang sedang kita pleajari.
Kita juga dapat menggunakan kamus atau aplikasi penerjemah untuk membantu memahami kata-kata yang tidak kita kenali. Dengan latihan yang konsisten dan ketekunan, keterampilan membaca dalam bahasa asing akan terus berkembang dan akan memperkaya pengetahuan kita.
Keterampilan Menulis
Kemampuan menulis dalam bahasa asing membantu mengasah kemampuan menyampaikan ide dan gagasan secara tertulis dengan jelas dan efektif. Keterampilan ini melibatkan penggunaan tata bahasa yang benar, kosakata yang tepat, dan struktur kalimat yang sesuai.
Pertama kita harus memahami tata bahasa dan juga struktur kalimat dalam bahasa asing dengan benar. Jangan lupa untuk pelajari aturan tata bahasa secara sistematis kemudian praktikkan dengan membuat tulisan dalam bahasa asing.
Selanjutnya, kuasai kosakata yang luas dalam bahasa asing agar dapat dengan mudah mengekspresikan diri melalui menulis. Jangan bosan untuk praktik menulis dalam bahasa asing setiap hari yang mana kita dapat melakukannya dengan membaca dan latihan menulis. Mulai dari beberapa kata, kemudian kalimat singkat hingga terbentuk satu paragraf sederhana.
Bersikaplah terbuka dalam menerima koreksi tulisan kita pada orang yang lebih mahar dalam bahasa asing yang kita pelajari. Kita juga dapat membaca dan menganalisa tulisan orang lain sehingga berpengalaman membantu memperdalam pemahaman tentang struktur kalimat, gaya penulisan, dan penggunaan kosakata yang tepat.
Penutup
Pada dasarnya, keterampilan dalam belajar bahasa itu sama begitupula dengan belajar bahasa asing. Sebab kuncinya yaitu bagaimana cara kita bisa berkomunikasi dengan orang lain. Dalam belajar bahasa asing ada empat keterampilan dasar yang utama yang harus kita pelajari yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan juga menulis.
Hmm, sekarang udah tahu kan ya kalau keterampilan berbahasa itu meliputi hal apa saja? Dengan begitu kita bisa lebih menggali lebih dalam lagi kemampuan kita namun bukan berarti hanya fokus pada satu hal saja. Sebaiknya semua keterampilan diasah dengan baik agar bisa berkomunikasi dengan baik pula terlebih dengan menggunakan bahasa asing. Kalau menurut Temans sendiri lebih cenderung punya kemampuan mana aja nih dalam berbahasa? Boleh lho sharing di kolom komentar.
Diah
Jadi keinget pas tes TOEFL, ya ampun kelemahan banget di listening, writing yang berhubungan sama grammar, ampun dahh 😭 speaking aja gapapa tapi tanpa grammar
Tapi bener banget sih mbak keempat pokok di atas
Pokok gak lupa untuk terus praktek, mba Diah maukah jadi temen blajar bahasa inggris aku 😍
masih suka bingung di bagian listening akutu, apalagi kalo soal bahasa inggris gitu tu pengucapannya suka agak samar samar jadi kadang suka ngeblank hihihi, semoga kedepannya masih bisa belajar bahasa asing dengan lebih rajin
Jadi ingat pas tes listening. Duh enggak ngerti karena kan pakai speaker kelas. Mungkin akan beda kalau pakai headset. Jadi betulan masuk di kuping. Yang penting lagi, kudu mau praktik. Belajar doang gak praktik, ya susah masuknya
Keterampilan berbahasa ini perlu dipelajari dengan teknik yang menyenangkan, biar asik belajarnya hehe. Apalagi dalam hal mempraktikkannya, nah kudu sering² deh ya
Kelemahan terbesarku kalau bahasa asing itu adalah grammarnya.. sebagai penulis, mau tidak mau harus belajar grammar yang benar dan baik untuk tulisan formal. Kalau speaking dan listening sih masih lebih mudah karena memang punya beberapa teman asing sehingga lebih gampang latihannya.
Noted, mbak
Udah lama juga diriku tidak berlatih bahasa inggris
Pengen belajar dan ikut pelatihan lagi, supaya tidak terkikis kemampuan tentang bahasa inggris ini, apalagi di bagian tertentu aku sangat lemah, hampir smua dari ke4 itu tapi bisa jadi hehe
Iya juga ya. Belajar bahasa asing ga cuma dari pengucapan aja, tapi juga dari mendengarkan, menulis dan melihat. Makanya kalau belajar bahasa asing di negaranya langsung bisa lebih cepat fasih ya
Paling sulit dari bahasa itu part listening yaa..
Kadang sering belibet dan bingung sendiri, terutama saat native-nya menuturkan kalimatnya agak panjang atau idiom. Rasanya mo nangis, terharuuu..
Huhuh..
Tapi kesulitan semakin bertambah kalau aksaranya juga gak pakai romaji. Misal kaya Jepang, China, Korea, Thailand, India. Wah, dobel-triple effortnya.
Ketrampilan dan mendengar dan berbicara adalah salah satu yang memang harus banget dipelajari kalau dalam bahasa asing mbak. Karena membaca dan menulis kan agak mudah ya mbak.
Ga ngerti knp, sejak zaman sekolah ga tertarik dengan bahasa asing. Orang lain pada tinggi2 toeflnya. Aku malah nol...padahal harusnya bisa punya teman banyak di LN ya.
Well noted, Mbak! Aku setuju banget kalau belajar bahasa asing kuncinya itu konsisten. Aku sering belajar bahasa asing tapi nggak konsisten akhirnya cuma secuil aja yang didapat. Huhuhu
Seneng bisa banyak bahasa yaa..
Serasa bisa membuka percakapan dengan orang asing tuh "Waaah..."
Tapi selain butuh banyak effort buat belajar juga butuh pembiasaan dan circle yang mendukung agar cepet bisa.