Tips Hemat Belanja Perlengkapan Sekolah di Awal Tahun Ajaran Baru

Masuk tahun ajaran baru selalu menjadi momen yang ditunggu oleh anak-anak. Hmm, beda lagi nih bagi orang tua, momen ini bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal mengatur keuangan untuk urusan belanja perlengkapan sekolah. Terlebih bagi orang tua yang punya anak sekolah yang jumlahnya lebih dari satu orang.

Tahun ini, si Tengah bakalan tamat TK dan masuk ke jenjang baru sekolah yaitu SD, sedangkan si Bungsu bakalan masuk TK. Berbeda lagi dengan si Sulung yang akan naik ke kelas 4 SD tentunya masing-masing dari mereka butuh keperluan sekolah berbeda yang harus dibeli. Dengan harga barang-barang yang terus meningkat, sebagai orang tua penting banget agar bisa berbelanja dengan cerdas dan hemat.

Nah, biar keuangan gak boncos harus banget nih bisa berhemat tapi tidak asal beli produk juga dong ya, niatnya mau cari harga murah biar hemat tapi malah jatuhnya barang yang dibeli kualitasnya kurang, yang ada mah baru sebulan atau dua bulan barangnya dipakai harus beli baru lagi. tips dan trik yang bisa membantu Anda menghemat saat membeli keperluan sekolah.

Langkah pertama sebelum belanja yaitu membuat rencana anggaran. Kita harus menentukan seberapa besar maksimal anggaran yang akan kita keluarkan untuk belanja kelengkapan sekolah dan usahakan agar bisa komitmen untuk tetap dalam batas tersebut. Mengatur anggaran membantu kita dalam mengontrol pengeluaran dan mencegah over budgeting. Bila perlu, kita bisa pakai amplop atau aplikasi pencatat anggaran untuk memantau pengeluaran. Membuat rancangan belanja ini bisa kita lakukan jauh sebelum tahun ajaran baru dimulai lho.

Selanjutnya, setelah membuat anggaran, kita bisa mengecek persediaan barang-barang anak yang masih bisa digunakan dari tahun sebelumnya. Biasanya masih ada buku yang masih kosong atau alat tulis yang belum habis. Tidak hanya itu, cek juga seragam sekolah yang masih bisa digunakan, namun jika memang sudah harus ganti karena sudah sempit atau lusuh ini bisa diperhitungkan untuk masuk daftar belanja yang memang wajib dibeli, begitupun dengan sepatu dan juga tas.

Dengan mengecek kondisi barang anak atau persediaan yang masih ada, hal ini bisa mengurangi jumlah barang yang harus dibeli dan juga tentu akan mengurangi budget yang telah kita anggarkan sebelumnya. Dengan memiliki daftar belanja, kita juga bisa fokus pada barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dan menghindari pembelian impulsif yang bisa menguras kantong. Sekaligus mengajarkan pada anak untuk hidup hemat dan tidak boros.

Jangan langsung membeli barang di toko pertama yang kita kunjungi. Luangkan waktu untuk membandingkan harga di beberapa tempat. Kita juga bisa memanfaatkan situs perbandingan harga atau aplikasi belanja untuk melihat perbedaan harga antar toko. Meskipun terlihat sepele, selisih harga ini bisa sangat berarti terutama jika kita membeli dalam jumlah banyak.

Pertimbangkan untuk membeli kebutuhan sekolah di toko grosir. Biasanya, harga barang di toko grosir lebih murah dibandingkan di toko eceran. Selain itu, kita juga bisa bekerja sama dengan orang tua lain untuk membeli barang dalam jumlah besar dan membagi biaya. Misalnya, membeli satu pak buku tulis atau satu kotak besar alat tulis yang kemudian dibagi-bagi.

Tidak semua barang sekolah harus baru. Pertimbangkan untuk membeli barang bekas yang masih layak pakai, seperti buku pelajaran atau seragam. Cek platform online yang menjual barang-barang bekas dengan kualitas baik dan harga yang jauh lebih murah yang bisa kita beli dengan cara cash on delivery. Selain hemat, membeli barang bekas juga membantu mengurangi limbah dan mendukung gerakan ramah lingkungan.

Beberapa sekolah biasanya menyediakan barang-barang tertentu sebagai bagian dari paket pendaftaran atau biaya sekolah, seperti buku pelajaran, seragam, atau alat tulis. Pastikan kita mengetahui apa saja yang disediakan oleh sekolah agar tidak membeli barang yang sebenarnya sudah disediakan.

Banyak toko yang menawarkan diskon dan promo menjelang tahun ajaran baru. Pantau iklan dan promosi di berbagai platform, baik online maupun offline, untuk mendapatkan harga terbaik. Selain itu, pertimbangkan untuk berbelanja di toko yang menyediakan program loyalitas, atau cashback. Mengumpulkan poin dari pembelian bisa memberikan manfaat tambahan pada pembelian kita berikutnya.

Mengajak anak dalam proses belanja tidak hanya membantu mereka belajar mengelola keuangan, tetapi juga memastikan barang yang dibeli sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Dengan begitu, kita bisa menghindari pembelian barang yang tidak akan digunakan oleh anak.

Tidak semua keperluan sekolah harus dibeli sekaligus. Kita bisa menyicil pembelian beberapa bulan sebelumnya untuk meringankan beban biaya. Misalnya, membeli alat tulis di bulan pertama, seragam di bulan kedua, dan sepatu di bulan ketiga saat ada promo khusus seperti promo 6.6. Dengan cara ini, pengeluaran juga akan lebih terdistribusi dan tidak terasa terlalu berat.

Siapa coba yang tak kenal platform e-commerce pelopor belanja online di Indonesia ini? Tokopedia sebagai marketplace terbesar di Indonesia menawarkan berbagai kategori produk antara lain elektronik, fashion, kesehatan, kecantikan, makanan dan minuman, serta kebutuhan rumah tangga. Selain produk fisik, Tokopedia juga menyediakan layanan digital seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa, tiket perjalanan dan asuransi.

Tidak hanya menyediakan beragam kategori produk yang bisa kita dapatkan, Tokopedia juga menyediakan banyak promo dan diskon yang menarik yang pastinya akan dapat harga lebih hemat. Promonya termasuk cashback, gratis ongkir, dan flash sale yang memberikan diskon besar-besaran pada hari spesial seperti tanggal kembar 6.6, 7.7, atau bisa langsung cek deals promo hari ini.

Dengan menerapkan tips dan trik ini kita bisa lebih hemat dalam berbelanja kelengkapan sekolah tanpa mengorbankan kualitas dan kebutuhan anak. Ingat, perencanaan yang baik dan bijak dalam berbelanja adalah kunci utama untuk mengelola keuangan dengan lebih efisien.

Nah, tunggu apalagi? Mau belanja perlengkapan sekolah lengkap dan hemat? Langsung buka aja aplikasi Tokopedia dan masukkan barang apa yang kita inginkan sebelum kehabisan. Kita juga bisa kok manfaatkan fitur Cash on Delivery atau COD kalau pengen langsung check out tapi sedang tidak bisa melakukan proses pembayaran transfer secara langsung saat itu juga. Memudahkan banget kan ya?

Semoga tipsnya bermanfaat dan selamat berbelanja ya!

Diah